LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 36 dari IAIN Parepare Posko 09 berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (UNHAS) dalam pelaksanaan program kerja peduli lingkungan yang berlangsung di Desa Sumpang Mango, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Selasa (22/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja yang sebelumnya telah dipaparkan dalam seminar resmi KKN oleh mahasiswa IAIN Parepare. Dalam program ini, mahasiswa dari dua perguruan tinggi tersebut bekerja sama memasang spanduk larangan membuang sampah di titik-titik rawan yang telah diidentifikasi melalui observasi sebelumnya.
Aksi tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, mencakup seluruh dusun di wilayah Desa Sumpang Mango. Sebanyak 17 orang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut, terdiri dari lima warga masyarakat, enam mahasiswa KKN IAIN Parepare, lima mahasiswa UNHAS, serta Kepala Desa Sumpang Mango, H. Jamaluddin, S.H.I.
Program kolaboratif ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga setempat menunjukkan antusiasme dalam mendukung gerakan kebersihan dan pelestarian lingkungan yang digagas oleh para mahasiswa.
Kepala Desa Sumpang Mango, H. Jamaluddin, S.H.I., dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap kebersihan di sekitar mereka. Sampah bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan kenyamanan bersama,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya rasa tanggung jawab kolektif dalam menciptakan lingkungan desa yang bersih dan sehat. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan di tengah masyarakat. Program pemasangan spanduk diharapkan menjadi pengingat visual yang efektif bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas kampus dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa, khususnya dalam meningkatkan kepedulian terhadap isu lingkungan.(Fzs/Srh)