LP2M IAIN Parepare---Pondok Pesantren Al-Marwah resmi berdiri di Desa Abbokongang, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat setempat dalam memperkuat pendidikan agama Islam sekaligus pembinaan akhlak generasi muda.
Acara berlangsung pada Rabu (16/7/2025) pagi di Lapangan Pondok Pesantren Al-Marwah, Jalan Cacae, Desa Abbokongang. Suasana khidmat terasa sejak awal acara yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Ratusan kursi yang disiapkan penuh terisi oleh warga, tokoh agama, perangkat desa, mahasiswa, serta undangan resmi.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 29 turut menjadi bagian dalam kegiatan ini. Mereka membantu mulai dari tahap persiapan hingga teknis pelaksanaan acara, termasuk mengatur jalannya undangan, menata tempat, hingga memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar. Kehadiran mahasiswa KKN menambah semangat gotong royong masyarakat dalam menyukseskan agenda bersejarah tersebut.
Peresmian pesantren ini dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Camat Kulo, M. Fasrah Nur, S.STP., Si, Kepala Desa Abbokongang, Adiyatma, SKM, M.Kes, serta KH Gus Muzzammil Thohir selaku tokoh agama. Para pengurus pesantren dan warga desa pun tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Dalam sambutannya, Camat Kulo, M. Fasrah Nur, menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk mendukung pengembangan pondok pesantren. “Pemerintah kecamatan siap bersinergi untuk pengembangan Pondok Pesantren Al-Marwah, karena ini adalah investasi terbaik, khususnya untuk Desa Abbokongang yang mayoritas masyarakatnya Muslim. Kami berharap kehadiran pesantren ini menjadi wadah pembinaan anak-anak di masa depan,” ujarnya.
Kepala Desa Abbokongang, Adiyatma, SKM, M.Kes, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama mewujudkan berdirinya pesantren ini. Menurutnya, pesantren bukan hanya tempat belajar agama, melainkan juga pusat pengembangan nilai-nilai Islam yang membentuk generasi berakhlak mulia.
Tokoh agama, KH Gus Muzzammil Thohir, menambahkan bahwa kehadiran Pondok Pesantren Al-Marwah di Desa Abbokongang adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama yang terstruktur. Ia mengajak seluruh warga untuk mendukung pesantren ini, baik melalui doa, tenaga, maupun materi, agar dapat berkembang menjadi pusat dakwah dan pendidikan unggulan.
Acara peresmian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Warga tampak larut dalam suasana penuh kekhusyukan, menandai dimulainya perjalanan baru pesantren di desa mereka.
Berdirinya Pondok Pesantren Al-Marwah menjadi awal dari harapan besar hadir bagi generasi muda Desa Abbokongang. Pesantren ini diharapkan menjadi wadah pembentukan akhlak, penguatan ilmu agama, serta benteng moral dalam menghadapi tantangan zaman. Kehadiran mahasiswa KKN dalam momentum ini sekaligus menjadi bukti nyata keterlibatan mereka dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...