Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Gelar Seminar Program Kerja Bersama Warga Desa Patongloan

24 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko Desa Patongloan menggelar Seminar Program Kerja sebagai langkah awal dalam merealisasikan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Patongloan, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, pada Senin, 14 Juli 2025.

Sebanyak 15 mahasiswa KKN hadir bersama 24 warga yang terdiri dari Kepala Desa, aparat dusun, tokoh masyarakat, dan para imam masjid dari berbagai dusun di Patongloan. Seminar tersebut menjadi ruang dialog antara mahasiswa dan masyarakat terkait rencana kegiatan selama masa KKN.

Ketua Posko KKN, Aldi Jayansyah, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa program kerja yang dibawa merupakan hasil dari observasi langsung serta diskusi kelompok. “Program ini kami susun berdasarkan hasil observasi dan musyawarah kami, kemudian kami sesuaikan dengan kondisi serta potensi desa,” ungkap Aldi di hadapan peserta seminar.

Berbagai program kerja dipresentasikan, di antaranya meliputi bidang pendidikan, sosial-keagamaan, pemberdayaan pemuda, serta pelestarian lingkungan. Mahasiswa berharap seluruh kegiatan nantinya dapat melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat.

Kepala Desa Patongloan menyambut baik rencana kegiatan mahasiswa KKN. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa membawa angin segar bagi pemberdayaan masyarakat desa. “Kami harap program ini tidak hanya sebatas rencana, tetapi benar-benar bisa direalisasikan dan memberi manfaat,” ujarnya dalam sambutan.

Antusiasme warga terlihat dalam sesi diskusi terbuka. Beberapa tokoh masyarakat memberikan masukan dan harapan terkait kegiatan KKN. Salah satu imam masjid menekankan pentingnya pembinaan remaja dalam aspek keagamaan. “Kalau bisa anak-anak remaja masjid dilibatkan juga, diajak untuk kegiatan positif agar mereka terbina secara akhlak,” katanya.

Aparat dusun dan warga juga mengusulkan kegiatan seperti pelatihan keterampilan, bimbingan belajar untuk anak sekolah, serta kegiatan bersih lingkungan yang dapat mempererat gotong royong warga. Mahasiswa mencatat semua masukan sebagai bentuk kolaborasi dalam pelaksanaan program. Suasana seminar berlangsung dalam nuansa kekeluargaan dan dialogis. Mahasiswa telah hadir lebih awal untuk mempersiapkan tempat, menyambut warga, dan memastikan kelancaran acara. Warga merespons dengan keterbukaan dan semangat untuk berpartisipasi.

Imam Masjid Dusun Bone-Bone turut menyatakan dukungannya terhadap rencana kegiatan mahasiswa. Ia menyebut bahwa program seperti pelatihan dakwah dan baca tulis Al-Qur’an sangat penting untuk generasi muda. “Kami sangat mendukung bila kegiatan keagamaan juga menjadi fokus,” ujarnya.

Kegiatan seminar ini menjadi awal dari komitmen bersama antara mahasiswa dan warga desa Patongloan untuk membangun desa secara partisipatif. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut berkontribusi dalam proses pemberdayaan.(Fzs/Srh)


Fikruzzamansaleh 24 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip