LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare menggelar seminar program kerja di Kantor Desa Ongkoe, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal mahasiswa untuk menyampaikan dan mendiskusikan rencana program kerja selama pengabdian mereka di desa.
Seminar dimulai pukul 09.38 WITA dengan sambutan resmi dari Kepala Desa Ongkoe, Bapak Andi Mappajaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang bersedia mengabdi di desa ini. Seminar program kerja ini penting agar rencana kegiatan kalian selaras dengan kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.
Setelah sambutan, mahasiswa KKN memaparkan berbagai program kerja yang telah mereka susun berdasarkan hasil observasi dan komunikasi awal dengan masyarakat. Program-program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Paparan disampaikan secara rinci, mulai dari tujuan kegiatan, metode pelaksanaan, hingga target yang ingin dicapai.
Diskusi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan peserta seminar, yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, bidan desa, kepala puskesmas, serta kader posyandu. Dalam sesi ini, berbagai masukan dan saran diberikan untuk menyempurnakan program kerja agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Bidan Desa, Erniwati, menyampaikan dukungan penuh terhadap program kerja mahasiswa. “Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil di desa ini. Mahasiswa diharapkan bisa aktif berkolaborasi dengan kader posyandu dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Diskusi berjalan interaktif dan kondusif, menciptakan suasana kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat. Kepala Puskesmas Sappa, Tri Riwayanti, menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Keterlibatan mahasiswa bisa menjadi tambahan tenaga dan ide segar bagi program-program kesehatan yang kami jalankan,” kata beliau.
Kegiatan seminar ditutup dengan kesepakatan bersama untuk melaksanakan program kerja yang telah dibahas. Dokumentasi kegiatan juga dilakukan sebagai bukti telah terlaksananya seminar dan sebagai arsip bagi pemerintah desa dan mahasiswa KKN.
Harapan dari seminar ini, menurut Kepala Desa Ongkoe, adalah mahasiswa KKN mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa. “Semoga semua program yang dijalankan dapat bermanfaat langsung bagi warga dan menjadi modal awal untuk terciptanya desa yang unggul dan berdaya saing,” tutup Bapak Mappajaya.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...