LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko Dusun 3 Matajang turut menyukseskan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional di SD/SMP 11 Satap Batu, Dusun 3 Matajang, Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan pihak sekolah dengan tujuan memberikan ruang ekspresi, kreativitas, dan semangat kebersamaan bagi para siswa.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA di halaman sekolah. Suasana tampak meriah dengan hadirnya siswa SD dan SMP, guru, serta mahasiswa KKN yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan lomba. Tema kegiatan “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” menjadi pengingat pentingnya hak anak dan perlindungan anak di seluruh Indonesia.
Mahasiswa KKN berperan sebagai pendamping sekaligus fasilitator dalam kegiatan lomba edukatif. Mereka membantu menyiapkan perlengkapan lomba, mengatur jalannya permainan, dan memastikan setiap anak dapat berpartisipasi dengan penuh semangat. Aktivitas lomba yang digelar antara lain lomba menggambar, mewarnai, serta permainan kreatif yang mendidik.
Selain lomba, kegiatan juga menghadirkan sesi edukasi singkat mengenai hak-hak anak, kebersihan, dan pola hidup sehat. Mahasiswa KKN secara bergantian memberikan arahan dan motivasi agar anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga diri dan lingkungan. Suasana interaktif terlihat saat siswa bertanya dan berdiskusi dengan para mahasiswa.
Kepala SD/SMP 11 Satap Batu menyampaikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa KKN. “Kehadiran mahasiswa KKN memberikan warna baru dalam kegiatan peringatan Hari Anak Nasional. Anak-anak merasa lebih bersemangat dan mendapatkan pengalaman berbeda,” ujarnya.
Mahasiswa KKN menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai sosial, kepedulian, dan kreativitas pada generasi muda. “Kami ingin anak-anak belajar sambil bermain dan merasakan perhatian dari lingkungan sekitar,” kata salah seorang mahasiswa.
Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 12.00 WITA. Semua pihak berpartisipasi dengan antusias, dan setiap siswa mendapatkan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam lomba. Suasana kebersamaan dan kegembiraan menjadi momen berharga bagi seluruh peserta.
Diharapkan, peringatan Hari Anak Nasional yang melibatkan mahasiswa KKN ini dapat terus menjadi agenda rutin, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan pendidikan karakter sejak dini. Melalui kegiatan ini, hubungan harmonis antara masyarakat, sekolah, dan mahasiswa KKN semakin terjalin erat, memberikan dampak positif bagi perkembangan generasi masa depan.(Fzs/Srh)