Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Tanatoro

22 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang bertugas di Desa Tanatoro mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa dalam pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan anti korupsi, Selasa (6/8/2025). Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa sekaligus memberi pengalaman belajar bagi mahasiswa KKN dalam aspek administrasi dan pengelolaan pemerintahan desa.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Kepala Desa Tanatoro, Abdullah Pawe, dan Kanit Amdaryono Saputra, SH. Keduanya membawakan materi terkait transparansi, akuntabilitas, serta regulasi pengadaan barang dan jasa di tingkat desa.

Di dalam pemaparannya, Abdullah Pawe menekankan pentingnya pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan transparan. Ia menjelaskan, “Pengelolaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mencegah terjadinya penyimpangan atau praktik korupsi di desa.”

Sementara itu, Kanit Amdaryono Saputra, SH membahas regulasi yang mengatur pengadaan barang dan jasa desa serta mekanisme pengawasan yang harus dipatuhi. Ia juga memberikan contoh praktik terbaik dan kasus-kasus yang dapat dijadikan pelajaran agar aparatur desa lebih berhati-hati dan profesional dalam pengelolaan anggaran.

Mahasiswa KKN yang hadir tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai tantangan dan praktik pengelolaan pengadaan di desa. Interaksi ini memberikan wawasan praktis yang dapat dijadikan bekal dalam menjalankan program KKN di masyarakat.

Pelatihan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan studi kasus yang membuat mahasiswa aktif menyimak dan memahami penerapan teori dalam praktik. Mereka terlihat antusias mencatat poin-poin penting yang dapat diterapkan dalam kegiatan pengabdian di lapangan.

Selain memberikan manfaat bagi aparatur desa, kehadiran mahasiswa KKN juga memberikan nilai tambah sebagai observasi langsung dalam implementasi manajemen pemerintahan desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan dan rekomendasi program KKN yang mereka jalankan.

Melalui pelaksanaan pelatihan ini, aparatur desa diharapkan mampu mengelola pengadaan barang dan jasa secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi, sementara mahasiswa KKN memperoleh pemahaman praktis tentang administrasi desa dan pengelolaan program masyarakat yang baik. Kegiatan ini sekaligus memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa dalam membangun pemerintahan yang bersih dan profesional.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 22 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip