Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Intensifkan Perawatan Tanaman Gizi, Dukung Ketahanan Pangan Keluarga

1 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Program penanaman tanaman gizi yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare terus menunjukkan progres. Tidak hanya berhenti pada tahap penanaman, mahasiswa kini fokus pada perawatan rutin untuk memastikan bibit yang ditanam tumbuh sehat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu hingga Jumat, 26–28 Juli 2025 sore hari, di kawasan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Perawatan tanaman gizi tersebut dilaksanakan secara langsung oleh tiga mahasiswi KKN yang terjun ke lapangan. Mereka melakukan berbagai langkah perawatan, mulai dari penyiraman rutin, pembersihan gulma, hingga pengecekan kondisi bibit agar terhindar dari hama dan penyakit. Suasana pedesaan terasa kental, terlihat dari latar belakang area penanaman yang berdekatan dengan hewan ternak milik warga.

Kegiatan bertajuk “Dari Pekarangan Lestari, Menuju Keluarga Sehat Berkelanjutan” ini menjadi bentuk komitmen mahasiswa KKN untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. Tanaman gizi yang ditanam diharapkan mampu menjadi sumber asupan bergizi yang mudah diakses oleh masyarakat sekitar, terutama melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu mahasiswi KKN, Hilmi, menjelaskan pentingnya rutinitas dalam merawat tanaman agar program ini berhasil. “Penyiraman rutin adalah kunci agar bibit tanaman gizi ini bisa tumbuh subur. Kami ingin memastikan program ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata berupa ketersediaan pangan bergizi dari pekarangan rumah warga,” ujarnya.

Proses perawatan dilakukan secara telaten. Setiap tanaman dalam polybag disiram menggunakan wadah air dan selang sederhana. Mahasiswa juga memastikan tanah tetap gembur serta bebas dari gulma yang berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman. Dengan cara ini, bibit dapat tumbuh optimal dan siap memberikan hasil panen dalam beberapa bulan ke depan.

Meski kegiatan ini hanya melibatkan mahasiswa KKN sebagai pelaksana utama, dampaknya ditujukan langsung kepada masyarakat. Melalui contoh nyata, mahasiswa berharap warga dapat terdorong untuk melakukan hal serupa di pekarangan masing-masing. Dengan begitu, kemandirian pangan keluarga dapat terwujud dan masyarakat tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar.

Selain memberikan manfaat gizi, program ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif. Lahan pekarangan yang tadinya kosong kini dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan tanaman bergizi lainnya. Hal ini sejalan dengan konsep ketahanan pangan berkelanjutan yang mulai digalakkan di berbagai daerah.

Diharapkan melalui perawatan konsisten, tanaman gizi di Bukit Harapan dapat memberikan hasil panen yang melimpah dan berkelanjutan. Lebih dari itu, program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kualitas hidup.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 1 September 2025
Share post ini
Label
Arsip