LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare menggelar pelatihan drumben dan gerakan jalan bagi 50 siswa SD Negeri 57 Parepare, Rabu (6/8/2025) mulai pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan di samping Masjid Terapung, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, sebagai persiapan menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas, kedisiplinan, dan kekompakan siswa melalui latihan drum band dan gerakan jalan. Pelatihan juga dimaksudkan agar siswa mampu tampil percaya diri saat mengikuti lomba atau pawai di hari kemerdekaan.
Selama kegiatan, mahasiswa KKN memberikan pelatihan teknik bermain drum band, pengaturan formasi, serta gerakan jalan yang tertib. Latihan dilakukan secara bertahap, dimulai dari pemanasan, pembagian peran, hingga pengulangan formasi secara bersama-sama.
Pelatihan berlangsung dengan pendekatan interaktif, memadukan unsur seni dan disiplin baris-berbaris. Suasana kegiatan terlihat meriah, dengan siswa antusias mengikuti arahan mahasiswa KKN dan guru pendamping.
Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh pihak sekolah, kerja sama baik antara mahasiswa KKN, guru, dan siswa. Sulham S.Pd bertindak sebagai pelatih drumben, dibantu seluruh guru pendamping SDN 57 Parepare dalam memastikan setiap peserta memahami materi dan formasi yang diberikan.
Koordinator KKN IAIN Parepare menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program pendidikan nonformal untuk menumbuhkan kedisiplinan dan keterampilan siswa sejak dini. “Harapan kami, siswa tidak hanya mahir dalam drumben, tetapi juga mampu menjaga kekompakan tim serta tampil percaya diri dalam setiap kegiatan sekolah,” ujarnya.
Pihak sekolah mengapresiasi kegiatan ini dan berharap program serupa dapat menjadi tradisi positif yang terus dilanjutkan di masa mendatang, bahkan setelah program KKN berakhir.
Mahasiswa KKN IAIN Parepare berharap, melalui kegiatan ini tercipta generasi muda yang kreatif, disiplin, dan mampu mengekspresikan diri melalui kegiatan seni sekaligus menanamkan nilai kebersamaan dan semangat nasionalisme sejak usia sekolah dasar.(Fzs/Srh)