LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 18 Desa Anabannae melaksanakan program kerja pengabdian di bidang keagamaan dengan mengajar mengaji dan bacaan shalat bagi anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) setempat pada Jumat, 1 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar di Masjid Nurul Hidayatullah dan diikuti sekitar 15 anak serta 15 mahasiswa KKN.
Program ini menjadi salah satu wujud pengabdian mahasiswa untuk menumbuhkan karakter islami sejak dini, sekaligus meningkatkan kemampuan dasar keagamaan anak-anak di Desa Anabannae. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana pembinaan spiritual yang berkesinambungan bagi generasi muda.
Di dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN membimbing anak-anak dalam membaca Iqra’, surat-surat pendek, serta mengajarkan tata cara dan bacaan shalat secara bertahap dan terstruktur. Setiap sesi dilakukan dengan metode interaktif, sehingga anak-anak dapat memahami materi dengan baik dan merasa antusias.
Mahasiswa KKN membagi peran secara bergiliran, dengan fokus pada pengajaran individu maupun kelompok kecil. Hal ini memungkinkan setiap anak mendapatkan perhatian khusus, terutama bagi mereka yang masih baru belajar membaca Al-Qur’an atau belum terbiasa melaksanakan shalat dengan tertib.
Kegiatan terlaksana dengan penuh semangat, terlihat dari partisipasi aktif anak-anak TPA yang rajin bertanya dan mencoba praktik bacaan shalat. Suasana belajar di masjid menjadi hangat dan komunikatif, menumbuhkan kedekatan antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.
Mahasiswa KKN juga memanfaatkan momen ini untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kesabaran, dan konsistensi dalam beribadah. Pendekatan yang digunakan tidak hanya bersifat formal, tetapi juga menyenangkan agar anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk terus belajar.
Kehadiran mahasiswa KKN mendapat sambutan positif dari orang tua dan pengelola TPA, yang menyatakan apresiasi atas upaya mahasiswa dalam membimbing generasi muda. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat berjalan secara rutin dan memberikan dampak jangka panjang bagi pendidikan agama di desa.
Diharapkan, melalui program ini, anak-anak Desa Anabannae mampu menguasai bacaan Al-Qur’an dasar dan memahami tata cara shalat secara baik. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan keagamaan sejak usia dini.(Fzs/Srh)