LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 18 Desa Anabannae melaksanakan program kerja di bidang keagamaan dengan mengajar mengaji dan bacaan shalat di Masjid Nurul Hidayatullah, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat sekaligus wujud kepedulian mahasiswa terhadap pembinaan keagamaan anak-anak TPA di desa tersebut.
Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Qur’ani dan Shalat yang Tertib Sejak Dini”, kegiatan dimulai pukul 18.30 hingga 19.00 WITA. Mahasiswa KKN berfokus memberikan pembelajaran dasar berupa bacaan Iqra’, surat-surat pendek, serta membimbing tata cara shalat yang baik dan benar.
Sekitar 10 anak TPA tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka didampingi oleh 10 mahasiswa KKN yang membagi peran secara bergantian untuk mengajar secara interaktif. Metode pengajaran dilakukan perlahan dan terstruktur sehingga memudahkan anak-anak dalam memahami materi.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Anak-anak aktif membaca, melafalkan bacaan shalat, serta memperhatikan arahan dari para mahasiswa. Sementara itu, mahasiswa KKN terus memberikan dorongan motivasi agar peserta tidak hanya memahami bacaan, tetapi juga membiasakan pelaksanaan shalat secara tertib.
Kehadiran mahasiswa KKN disambut baik oleh masyarakat. Tokoh agama dan pengurus masjid mengapresiasi program ini karena dinilai dapat membantu pembinaan generasi muda di Desa Anabannae. Menurut mereka, keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran agama mampu memberikan warna baru bagi kegiatan TPA setempat.
Selain mengajarkan materi, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga desa. Melalui pendekatan yang ramah, anak-anak merasa lebih dekat dengan mahasiswa sehingga proses belajar berjalan menyenangkan.
Mahasiswa KKN Posko 18 menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat belajar agama sejak dini. Mereka berharap anak-anak dapat menjadikan pengalaman ini sebagai bekal ibadah dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memperkuat karakter islami.
“Program ini kami laksanakan bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan mengaji, tetapi juga membiasakan anak-anak melaksanakan shalat dengan bacaan yang benar. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujar salah seorang mahasiswa KKN Posko 18.
Kegiatan keagamaan ini diharapkan dapat terus berlanjut meski masa KKN berakhir. Mahasiswa berharap apa yang telah ditanamkan dapat diteruskan oleh masyarakat dan pengurus masjid sebagai bagian dari pembinaan generasi Qur’ani di Desa Anabannae.(Fzs/Srh)