LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 26 Desa Maddenra melaksanakan program kerja pembinaan pendidikan agama di Masjid Da’wah. Kegiatan ini menyasar anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang digelar pada Selasa pagi ini diikuti oleh sejumlah anak-anak TPA dengan antusias. Mereka belajar mengaji menggunakan metode Iqra maupun Al-Qur’an, serta dilatih menghafal doa-doa harian dan surat-surat pendek. Para mahasiswa KKN juga memberikan nasihat agama dan bimbingan akhlak, sehingga pembelajaran tidak hanya bersifat akademik tetapi juga karakter.
Anak-anak terlihat aktif dan semangat selama kegiatan berlangsung. Mereka dengan serius mengikuti arahan mahasiswa KKN, baik saat membaca Al-Qur’an maupun mendengarkan penjelasan mengenai akhlak mulia. Antusiasme ini menjadi indikator keberhasilan program dalam menarik perhatian peserta sejak usia dini.
Program pembinaan pendidikan keagamaan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan menghafal doa-doa. Kedua, menanamkan nilai-nilai Islam serta akhlak mulia sejak dini. Ketiga, mendorong anak-anak untuk rajin hadir ke masjid. Keempat, memperkuat peran TPA sebagai pusat pembinaan karakter Islami di tengah masyarakat.
St Rahmah, salah satu mahasiswa KKN sekaligus koordinator keagamaan, menyampaikan harapannya terkait program ini. “Kami ingin anak-anak semakin cinta Al-Qur’an dan terbiasa hadir di masjid. Semoga melalui kegiatan ini mereka tumbuh sebagai generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak baik,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan dibagi secara sistematis. Mahasiswa KKN membimbing anak-anak secara bergiliran, memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian penuh. Metode yang digunakan bersifat interaktif, sehingga anak-anak tidak hanya belajar pasif tetapi juga aktif bertanya dan mengulang hafalan. Selain memberikan pembelajaran keagamaan, mahasiswa KKN juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan kebersamaan. Anak-anak didorong untuk saling menghormati teman-temannya, mematuhi arahan guru dan mahasiswa, serta menjaga kebersihan lingkungan masjid.
Masyarakat setempat menyambut positif program ini. Mereka berharap kegiatan yang dibimbing mahasiswa KKN dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama anak-anak, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta memberi manfaat jangka panjang bagi kehidupan beragama di Kecamatan Kulo.
Program pembinaan pendidikan keagamaan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung pendidikan agama dan pembentukan karakter generasi muda. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan terus berlanjut agar pendidikan agama di lingkungan TPA semakin berkembang.(Fzs/Srh)