LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 40 melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Taman Hatinya PKK Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif.
Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan implementasi penguatan eko-teologi yang digagas oleh Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari ajaran agama. Mahasiswa berinisiatif menghadirkan kegiatan yang mengedepankan sinergi antara kepedulian lingkungan dan nilai-nilai religius.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Sinergi Menghijaukan Desa, Memperkuat Eko-Teologi”. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 10.00 WITA di area Taman Hatinya PKK Desa Kalosi. Sebanyak tujuh mahasiswa KKN Posko 40 terlibat langsung dalam kegiatan penanaman pohon.
Mahasiswa menanam berbagai jenis pohon, termasuk tanaman obat herbal seperti jahe, kunyit, lengkuas, serta pohon pepaya. Penanaman dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan jarak tanam, kondisi tanah, dan cahaya agar tanaman dapat tumbuh optimal.
Selama kegiatan berlangsung, salah seorang mahasiswa KKN menyampaikan pentingnya merawat tanaman yang telah ditanam agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Kalosi. Mahasiswa juga memberikan tips sederhana tentang pemupukan, penyiraman, dan perawatan tanaman herbal.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga desa, khususnya anggota PKK, yang menilai Taman Hatinya PKK kini memiliki nilai tambah sebagai sumber tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebutuhan keluarga. Mereka menyampaikan harapan agar taman ini dapat terus dirawat dan dikembangkan.
Dengan adanya penanaman pohon ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat Desa Kalosi semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif. Pohon herbal yang ditanam diharapkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan kesehatan keluarga, sementara pohon pepaya bisa menambah pendapatan melalui hasil panen.
Selain sebagai media edukasi dan konservasi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan warga desa. Mahasiswa terlibat secara langsung dalam proses penanaman sekaligus berbagi pengetahuan praktis tentang pertanian dan pemeliharaan tanaman obat herbal.
Harapan jangka panjang dari kegiatan ini adalah terciptanya Taman Hatinya PKK yang hijau, produktif, dan bermanfaat, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta memanfaatkan lahan pekarangan secara kreatif dan berkelanjutan. (Nf/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...