LP2M IAIN Parepare---Rendahnya minat baca masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Soreang. Menanggapi situasi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengambil langkah strategis melalui penyelenggaraan bazar buku. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan akses terhadap buku berkualitas dan menumbuhkan budaya membaca.
Bertajuk “Membaca Adalah Jendela Dunia”, bazar ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Persiapan dilakukan secara intensif pada Senin, 14 Juli 2025, dimulai pukul 10.34 WITA. Mahasiswa berkumpul di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) untuk menyiapkan koleksi buku yang akan dipajang dan dijual.
Sebanyak enam orang mahasiswa KKN terlihat aktif melakukan inventarisasi, pemilahan, dan penataan buku. Setiap buku diperiksa secara cermat untuk memastikan kondisinya layak jual dan tersusun sesuai kategori. Proses ini menunjukkan dedikasi tinggi para mahasiswa dalam mendukung gerakan literasi di wilayah binaan mereka.
Kegiatan persiapan ini turut didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Suhartina, M.Pd, yang memberikan arahan dan semangat kepada mahasiswa. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa mencerminkan semangat gotong royong serta komitmen terhadap misi pengabdian.
Rencananya, bazar buku ini akan digelar di pusat kegiatan masyarakat Kecamatan Soreang. Buku-buku yang ditawarkan mencakup berbagai genre, mulai dari buku anak, novel, religi, hingga buku pengembangan diri. Semua buku tersedia dengan harga yang terjangkau agar mudah diakses oleh masyarakat.
Tujuan utama kegiatan ini bukan sekadar menjual buku, tetapi untuk membuka ruang interaksi intelektual antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui bazar buku, mahasiswa berharap dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca sebagai bekal pengetahuan dan kemajuan hidup.
Bazar ini juga diharapkan menjadi pemicu lahirnya kegiatan literasi berkelanjutan di Soreang, seperti pojok baca, kelas menulis, atau diskusi buku. Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk menyelesaikan program akademik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang sadar literasi.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...