LP2M IAIN Parepare---Desa Kulo dipenuhi keceriaan dan semangat nasionalisme saat digelarnya karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 pada Jumat, 12 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh warga Desa Rijang Panua serta mahasiswa KKN dari IAIN Parepare dan STIE Makassar Maju yang turut memeriahkan acara.
Ratusan peserta karnaval memadati jalan utama Desa Kulo dengan kostum kreatif, mulai dari pakaian adat nusantara, seragam profesi, hingga kreasi unik bertema kemerdekaan. Tidak hanya peserta dewasa, anak-anak juga tampak antusias ikut menampilkan kreativitas mereka.
“Kami merasa senang bisa ikut serta dalam karnaval ini. Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan seperti ini juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kekompakan antarwarga,” ujar Andi Pratama, mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 12.
Sepanjang rute karnaval, warga dan penonton bersorak memberi dukungan, sementara alunan musik tradisional dan marching band menambah kemeriahan suasana. Mahasiswa KKN turut membantu menata jalannya karnaval, membimbing peserta anak-anak, serta memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.
Menurut Ketua Panitia, kegiatan karnaval ini bertujuan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk melestarikan budaya, meningkatkan kreativitas masyarakat, dan menumbuhkan semangat nasionalisme. “Melalui karnaval ini, kami ingin generasi muda memahami pentingnya budaya dan sejarah, sambil merayakan kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan,” jelasnya.
Di akhir acara, panitia memberikan penghargaan kepada peserta dengan kostum dan penampilan terbaik. Mahasiswa KKN dan warga terlihat antusias menyaksikan penyerahan hadiah, sambil tetap menjaga semangat persaudaraan dan kebersamaan.
Kegiatan berlangsung lancar dan aman, dengan dukungan penuh dari aparat desa, mahasiswa KKN, serta warga Desa Kulo. Suasana kekeluargaan dan semangat patriotisme meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang hadir.
“Ini pengalaman yang sangat berkesan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun, agar semangat kemerdekaan dan kebersamaan tetap terjaga di desa kami,” ungkap salah seorang warga yang hadir.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...