LP2M IAIN Parepare---Sebagai bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menunjukkan kontribusi nyata melalui program Berdaya Masyarakat Kreatif Mandiri (BMKM). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 13 Juli 2025, dan dipusatkan di BTN Pondok Indah, Kecamatan Soreang. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang kuliner tradisional.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah mendukung pengembangan jajanan lokal agar lebih inovatif dan memiliki daya saing di pasar. Melalui pendekatan berbasis komunitas, mahasiswa KKN IAIN Parepare melakukan pendampingan langsung kepada pelaku usaha jajanan. Mereka membantu dari sisi strategi pemasaran, pengemasan produk, hingga peningkatan branding agar lebih menarik di mata konsumen.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan menggelar sesi diskusi terbuka bersama pelaku UMKM setempat. Dalam diskusi tersebut, mahasiswa KKN berbagi wawasan tentang pentingnya inovasi rasa, kemasan yang higienis, serta penggunaan media sosial sebagai alat promosi. Tak hanya memberikan teori, mahasiswa juga turut membantu pelaku UMKM dalam membuat konten promosi, seperti foto produk dan pembuatan caption menarik untuk dipublikasikan secara daring.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang akrab dan interaktif. Terlihat dalam dokumentasi, sejumlah mahasiswa KKN tengah berdialog dengan pelaku usaha di depan lapak jajanan yang tersusun rapi. Berbagai jenis makanan tradisional, mulai dari kue basah hingga gorengan, dipamerkan di meja penjualan. Masyarakat sekitar juga tampak antusias menyambut kehadiran mahasiswa yang membawa semangat baru bagi perkembangan usaha mereka.
Koordinator kegiatan KKN Tematik BMKM menyampaikan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar langsung bagaimana mengidentifikasi masalah sosial dan mencari solusi yang aplikatif di lapangan. Ini penting untuk melatih kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan mereka,” ujarnya.
Dukungan dari warga setempat dan pelaku usaha menjadi faktor penting dalam kelancaran kegiatan ini. Salah satu pelaku UMKM mengungkapkan rasa terima kasihnya karena mendapat banyak masukan terkait cara pengemasan dan promosi. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, bahkan setelah program KKN berakhir. Melalui program ini, diharapkan jajanan lokal Soreang tidak hanya bertahan di tengah gempuran makanan modern, tetapi juga mampu berkembang menjadi ikon kuliner yang dibanggakan. Mahasiswa IAIN Parepare pun berharap bahwa keterlibatan mereka dapat memberikan kontribusi jangka panjang bagi kemajuan ekonomi masyarakat dan mempererat hubungan antara kampus dan warga.(Fzs/Srh)