Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Tuntaskan Pendataan Pondok Pesantren di Soreang

22 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan pendataan pondok pesantren di wilayah Kecamatan Soreang, Kota Parepare, pada Ahad, 13 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung program pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam pemetaan serta pengembangan institusi pendidikan keagamaan berbasis komunitas.

Kegiatan yang bertajuk Sinergi Data untuk Pengembangan Pondok Pesantren Berbasis Komunitas ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi akurat mengenai potensi, tantangan, serta kebutuhan pondok pesantren di wilayah tersebut. Informasi yang dihimpun akan menjadi landasan penting bagi perumusan kebijakan dan penyusunan program yang lebih tepat sasaran.

Sebanyak enam orang mahasiswa KKN IAIN Parepare terlibat langsung dalam kegiatan ini. Mereka melakukan pendataan dengan metode wawancara dan diskusi bersama perwakilan pondok pesantren. Proses pengumpulan data dilakukan secara langsung di salah satu ruangan milik pondok pesantren yang juga digunakan sebagai tempat kegiatan pendidikan informal. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendokumentasikan berbagai informasi penting, seperti jumlah santri, jumlah tenaga pengajar, kondisi fasilitas, kurikulum yang diterapkan, serta program-program unggulan yang dijalankan oleh pesantren. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, sehingga mendorong keterbukaan dan kepercayaan dari pihak pesantren.

Interaksi antara mahasiswa dan pengurus pondok pesantren berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat. Dalam salah satu momen diskusi, mahasiswa terlihat berbincang dengan seorang perempuan berkerudung merah yang diduga merupakan perwakilan pesantren. Kehadiran spanduk bertuliskan "Belajar Cerdas Ceria dan Seru di Masa Liburan Bersama Bimbel NABA" pada latar belakang ruang diskusi mengisyaratkan bahwa pondok pesantren tersebut aktif dalam program pendidikan tambahan bagi anak-anak.

Kegiatan pendataan ini juga menjadi ajang sosialisasi awal program-program pendidikan yang akan diinisiasi oleh mahasiswa selama masa KKN berlangsung. Mahasiswa membuka ruang komunikasi untuk menjajaki potensi kerja sama dalam pelaksanaan program berbasis keagamaan dan pemberdayaan santri. Pendataan yang dilakukan diharapkan dapat menjadi bagian dari sistem informasi pendidikan keagamaan yang lebih rapi dan terintegrasi. Hasilnya akan sangat berguna bagi pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta pihak-pihak terkait lainnya dalam merancang program pembinaan dan penguatan pondok pesantren, khususnya di Kota Parepare.

Selain sebagai bentuk pengabdian masyarakat, kegiatan ini juga memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya belajar berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga memahami kompleksitas pengelolaan lembaga pendidikan berbasis komunitas.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 22 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip