LP2M IAIN Parepare---Desa Teteaji Kec Tellu Limpoe Kab Sidenreng Rappang_Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Pendidikan dan Bisnis (ITPB) Pangkajene menggelar Seminar Program Kerja pada Rabu malam, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang, mulai pukul 20.30 hingga 22.00 WITA.
Seminar ini dihadiri oleh Kepala Desa Teteaji, staf desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta mahasiswa KKN dari tiga kampus lainnya yaitu IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS).
Di dalam sambutannya, Kepala Desa Teteaji, Andi Gusli, secara resmi membuka kegiatan sekaligus menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN dari empat perguruan tinggi yang berbeda. "Baru tahun ini terjadi, empat perguruan tinggi melaksanakan KKN di satu desa secara bersamaan. Saya sangat berharap kalian bisa mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan kalian sesuai jurusan masing-masing untuk masyarakat Desa Teteaji," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, Unhas, dan UMS telah menunjukkan kinerja yang baik selama satu bulan terakhir. "Program kerja mereka berjalan dengan baik, dan insyaallah akan selesai sebelum masa penarikan. Untuk mahasiswa ITPB, meskipun tidak melakukan observasi panjang seperti yang lain, saya yakin kalian sudah memahami kondisi desa karena sebagian dari kalian adalah warga lokal," tambahnya.
Kepala desa juga berpesan kepada mahasiswa ITPB untuk menjaga sikap, terutama dalam kehidupan posko. "Jangan sampai jadi beban bagi pemilik rumah tempat kalian tinggal. Tunjukkan sikap saling membantu dan jaga kebersamaan. Posko kalian adalah rumah dan keluarga sementara kalian."
Sementara itu, Koordinator Desa (Kordes) KKN ITPB, Fathul Muhiddin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang hangat dari pihak desa dan masyarakat. "Kami akan menjalani KKN selama dua bulan di desa ini. Seminar ini adalah langkah awal kami untuk mempresentasikan program-program kerja yang telah kami susun berdasarkan observasi awal. Kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi kesuksesan pengabdian kami di sini."
Turut memberikan sambutan, Dosen Pembimbing Lapangan ITPB, Bapak Aswan, yang juga menekankan pentingnya etika, kolaborasi, dan menjaga nama baik institusi. "Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa atas kesediaannya menerima mahasiswa kami. Kepada anak-anak saya dari ITPB, jaga almamater kalian, jaga attitude. Saya tidak ingin mendengar cerita buruk tentang kalian. Hormati warga, dan kolaborasilah dengan mahasiswa dari kampus lain, terutama untuk menyukseskan program 17-an dan kegiatan-kegiatan desa lainnya," pesannya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran empat kampus dalam satu desa merupakan hal yang baru dan luar biasa. "Biasanya hanya satu kampus per desa, tapi tahun ini Desa Teteaji menerima empat sekaligus. Semoga ini jadi momentum kolaborasi dan pengabdian yang maksimal untuk masyarakat."
Kegiatan seminar berjalan lancar dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta penyampaian program-program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN ITPB selama dua bulan ke depan.(Hpn/Fzs/Srh)