LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Desa Tonrongnge dari IAIN Parepare dan STIE MM menghadiri pembukaan Turnamen GASTOR CUP 2, Minggu (20/7/2025) di Lapangan Olahraga Andi Sada, Tonrong Rijang. Turnamen ini merupakan ajang olahraga tahunan yang digelar sebagai bentuk penguatan tali silaturahmi antar pemuda dan masyarakat di wilayah Tonronge dan Tonrong Rijang.
GASTOR, singkatan dari Gabungan Sepak Bola Tonronge dan Tonrong Rijang, mencerminkan kolaborasi dan semangat kebersamaan dalam bidang olahraga. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan generasi muda, penyaluran bakat, dan peningkatan solidaritas masyarakat. Pada tahun kedua pelaksanaannya, GASTOR melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, STIE MM, UMS, dan Unhas.
Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, tokoh pemuda, dan tamu undangan. Acara dimulai dengan sambutan panitia pelaksana yang menjelaskan tujuan dan harapan turnamen, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan sportivitas antar pemuda.
Puncak acara ditandai dengan kehadiran Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.IP., MM, yang secara resmi membuka turnamen. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dan panitia pelaksana. Sebagai simbol pembukaan, Bupati melakukan tendangan bola pertama di tengah lapangan, disambut sorak-sorai para penonton dan peserta, menandai dimulainya rangkaian pertandingan GASTOR CUP 2.
Setelah seremoni, pertandingan perdana langsung dimulai, menampilkan dua tim yang disambut antusias oleh masyarakat yang memadati area lapangan. Mahasiswa KKN turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran acara, bersamaan dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan tokoh pemuda setempat.
“Kami berharap turnamen ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah Tonronge dan Tonrong Rijang,” ujar salah seorang panitia pelaksana.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun kegiatan sosial yang positif, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat sportivitas sejak usia muda.(Fzs/Srh)