LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 20 melaksanakan kegiatan pendataan anak putus sekolah di wilayah Kelurahan Tangkoli dengan melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan setempat (Senin, 21 Juli 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengidentifikasi permasalahan pendidikan, khususnya terkait anak-anak usia sekolah yang tidak lagi mengenyam pendidikan formal.
Pendataan dilakukan dengan mewawancarai petugas dinas serta mencocokkan data anak-anak yang telah teridentifikasi tidak bersekolah dari berbagai sumber. Mahasiswa juga mencatat faktor-faktor penyebab anak putus sekolah, seperti kondisi ekonomi keluarga, kurangnya akses terhadap pendidikan, dan pernikahan dini.
“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memperbarui data. Masih ada anak-anak di daerah tertentu yang belum terjangkau. Kami berharap kerja sama seperti ini terus dilakukan,” ujar salah satu staf Dinas Pendidikan Kelurahan Tangkoli.
Mahasiswa KKN menganggap kegiatan ini sebagai momen penting untuk memahami permasalahan sosial secara langsung dan memberikan kontribusi nyata bagi masa depan pendidikan anak-anak di daerah tersebut. Mereka berharap data yang dikumpulkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antara mahasiswa dan instansi pemerintah, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap pentingnya pemerataan pendidikan bagi semua kalangan.
Melalui tema "Mahasiswa KKN Lakukan Pendataan Anak Putus Sekolah: Langkah Awal Wujudkan Pendidikan Merata", kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk terus mendorong terciptanya akses pendidikan yang adil dan berkelanjutan di Kelurahan Tangkoli.(RMD/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...