LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 20 kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan terlibat langsung dalam proses pembuatan keripik udang di Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan mahasiswa terhadap usaha mikro masyarakat yang telah menjadi sumber penghidupan sebagian warga.
Kegiatan bertajuk “Bersama Masyarakat, Meningkatkan Produktivitas Usaha Lokal” ini dilaksanakan pada Selasa sore, 29 Juli 2025, bertempat di rumah salah satu warga lingkungan Ading. Mahasiswa bersama pemilik usaha dan warga sekitar bergotong royong mulai dari tahap awal hingga akhir proses produksi. Suasana penuh keakraban tampak tercipta sejak awal, memperlihatkan harmonisasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Proses pembuatan keripik udang yang diikuti mahasiswa meliputi beberapa tahapan penting. Dimulai dari pembersihan udang yang memerlukan ketelitian agar hasilnya tetap higienis dan berkualitas, kemudian dilanjutkan dengan pencampuran bumbu khas yang menjadi rahasia cita rasa keripik udang tersebut. Setelah itu, mahasiswa membantu dalam tahap penggorengan hingga menghasilkan keripik yang renyah dan gurih. Tidak berhenti di situ, mereka juga ikut dalam proses pengemasan agar produk siap dipasarkan.
/
Melalui keterlibatan langsung ini, mahasiswa tidak hanya membantu meringankan pekerjaan warga, tetapi juga memperoleh pengalaman baru dalam mengenal proses produksi usaha makanan ringan tradisional. Interaksi yang terjalin membuat kegiatan semakin bermakna, karena mahasiswa dan warga saling bertukar pengetahuan dan pengalaman seputar strategi pengelolaan usaha kecil.
Pemilik usaha keripik udang menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan mahasiswa KKN. “Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKN yang mau membantu. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan usaha,” ujarnya dengan penuh semangat. Dukungan tersebut dianggap memberi energi baru bagi para pelaku usaha untuk lebih percaya diri dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka.
Kegiatan ini juga menegaskan bahwa mahasiswa KKN tidak hanya hadir untuk melaksanakan program kerja formal, tetapi juga ikut menyatu dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan terjun langsung mendukung usaha kecil, mahasiswa memberikan kontribusi nyata dalam penguatan ekonomi lokal sekaligus mempererat hubungan sosial yang harmonis.
Bagi mahasiswa KKN sendiri, kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran sosial yang berharga. Mereka belajar bahwa pengembangan usaha mikro membutuhkan kerja keras, kreativitas, serta dukungan dari berbagai pihak. Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, nilai gotong royong dan kebersamaan kembali ditegaskan sebagai modal penting dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Ke depan, mahasiswa KKN Mandiri Posko 20 berharap keterlibatan mereka dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar lebih inovatif dalam mengembangkan produk lokal, sekaligus membuka peluang pemasaran yang lebih luas. Dengan demikian, usaha keripik udang di Kelurahan Tobarakka tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat bersaing di pasar yang lebih besar.(Fzs/Srh)