LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 20 bersama warga Kelurahan Tobarakka melaksanakan gotong royong perbaikan saluran irigasi di lingkungan Ading pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas fasilitas pertanian dan mendukung kelancaran pengairan sawah warga.
Kegiatan yang mengusung tema “Bersama Membangun, Wujudkan Irigasi Lancar dan Pertanian Maju” ini bertujuan agar aliran air dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani. Perbaikan saluran irigasi diharapkan berdampak positif terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Gotong royong dimulai pukul 08.30 WITA dengan pengarahan dari koordinator lapangan mengenai pembagian tugas dan teknis perbaikan. Mahasiswa KKN dan warga secara bergotong royong membersihkan endapan lumpur, sampah, dan memperbaiki dinding saluran yang mengalami kerusakan.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif membantu warga dalam berbagai tahap perbaikan, mulai dari membersihkan saluran hingga memastikan air mengalir lancar. Kehadiran mahasiswa juga memberikan motivasi dan semangat baru bagi masyarakat untuk menjaga fasilitas irigasi secara berkelanjutan.
Warga setempat tampak berpartisipasi penuh dalam kegiatan ini. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa, perangkat kelurahan, serta tokoh masyarakat untuk memastikan saluran irigasi kembali berfungsi optimal. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antarwarga dan mahasiswa KKN.
Salah satu warga mengungkapkan apresiasinya, “Kegiatan perbaikan irigasi ini sangat membantu kami sebagai petani. Terima kasih kepada mahasiswa KKN dan semua pihak yang terlibat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Koordinator lapangan dari KKN Posko 20 menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki saluran irigasi, tetapi juga menanamkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa. Harapan dari kegiatan ini adalah saluran irigasi dapat berfungsi dengan baik, aliran air tidak tersumbat, dan hasil pertanian meningkat. Selain itu, kegiatan gotong royong ini diharapkan mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelancaran irigasi secara rutin, sehingga lingkungan pertanian lebih produktif dan sejahtera.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam memahami kondisi masyarakat, tantangan pertanian lokal, serta pentingnya kerja sama antara akademisi dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 20 membuktikan bahwa program pengabdian tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.(Fzs/Srh)