LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 20 menghadiri acara aqiqah yang digelar oleh salah satu warga Lingkungan Ading, Kelurahan Tobarakka, Sabtu (9/8/2025) pukul 12.30 WITA. Kehadiran mahasiswa dalam acara ini menjadi wujud silaturahmi sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan dengan masyarakat setempat.
Acara berlangsung di rumah warga yang mengundang keluarga besar, tokoh masyarakat, dan tetangga sekitar. Mahasiswa KKN hadir bersama-sama dan disambut hangat oleh tuan rumah. Suasana terlihat akrab, penuh kehangatan, dan ramah tamah antara mahasiswa dan warga.
Pada kegiatan ini, mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian prosesi aqiqah, dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa tersebut ditujukan untuk keberkahan dan keselamatan anak yang diaqiqahkan, sekaligus memohon kebaikan bagi seluruh keluarga.
Setelah doa, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan warga, mengenal lebih dekat adat dan budaya setempat, serta mendiskusikan program-program KKN yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Kehadiran mahasiswa tidak hanya sekadar tamu undangan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian dan keterlibatan mereka dalam kehidupan sosial masyarakat. Mahasiswa memberikan perhatian penuh, berbaur dengan keluarga tuan rumah, serta ikut mendoakan kebaikan bagi anak yang aqiqah.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga untuk memahami pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat. “Kami merasa senang bisa hadir dan turut mendoakan. Ini juga menjadi sarana untuk belajar nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Tuan rumah menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN, semoga silaturahmi ini terus terjalin dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” kata tuan rumah.
Diharapkan kegiatan menghadiri acara aqiqah ini menjadi sarana memperkuat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat, menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat, serta menjadi contoh positif bagi mahasiswa untuk terus aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.(Fzs/Srh)