Skip ke Konten

Mahasiswa KKN Mandiri Sidrap Posko 14 Hadiri Penyuluhan Kesehatan Kanker dan Tumor di Betao Riase

11 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Mandiri Posko 14 IAIN Parepare mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan kanker dan tumor yang diselenggarakan oleh Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (YKKI) di Kantor Desa Betao Riase, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kamis (10/7/2025).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 15.30 hingga 18.00 WITA dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Betao Riase, Suardi Laupe, mahasiswa KKN dari IAIN Parepare dan Universitas Hasanuddin, serta kader Posyandu.

Penyuluhan bertema Kesehatan Kanker dan Tumor ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gejala awal serta faktor-faktor penyebab kanker dan tumor. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Betao Riase, dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber dari YKKI, sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan penutupan oleh pihak desa.

Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri atas 15 mahasiswa KKN IAIN Parepare, 5 mahasiswa KKN UNHAS, dan 10 kader Posyandu.

/

Sri Devi, selaku narasumber dari YKKI, memaparkan lima jenis kanker tertinggi yang tercatat pada tahun 2022, yaitu kanker payudara, paru-paru, serviks, usus besar, dan hati. Ia juga menjelaskan berbagai penyebab dan ciri-ciri terjadinya kanker serta faktor-faktor risiko yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker dan tumor.

“Pencegahan bisa dilakukan dengan suntik vaksin HPV sebanyak tiga kali, menghindari konsumsi minuman bersoda, serta mengonsumsi tumbuhan alami seperti temu putih dan sirsak yang mengandung zat anti kanker,” jelasnya.

Pihak YKKI turut merekomendasikan suplemen kesehatan bernama Arzed Zedoaria yang dinilai dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit kanker dan tumor.

Melalui kegiatan ini, YKKI berharap kader Posyandu dapat menjadi agen edukasi bagi masyarakat dalam menyebarluaskan informasi seputar pencegahan kanker sejak dini. Kesadaran kolektif masyarakat dinilai penting untuk meminimalkan risiko kanker dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Kegiatan berlangsung secara kondusif dan mendapat antusiasme dari peserta yang aktif berdialog selama sesi tanya jawab. (Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 11 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip