LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 14 Desa Betao Riase berperan aktif dalam menghias halaman rumah perwakilan Dusun 5 Daunparue sebagai persiapan lomba Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Lomba ini akan dinilai langsung oleh Ketua PKK Kabupaten Sidrap, istri Bupati, dan menjadi ajang promosi penting untuk kesehatan dan pelestarian lingkungan di desa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (28/8/2025) ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga Dusun 5. Berbagai jenis tanaman obat keluarga ditata rapi di halaman, dilengkapi hiasan pendukung yang menambah estetika sekaligus menampilkan manfaat kesehatan dari setiap tanaman yang ditanam.
Ketua Posko 14 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan lebih dari sekadar persiapan lomba. “Kami berharap lomba TOGA ini memotivasi masyarakat untuk membiasakan diri menanam tanaman obat di halaman rumah, sekaligus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujarnya.
Mahasiswa KKN secara aktif membantu warga menata tanaman, menyusun pot, dan memberikan arahan tentang cara merawat tanaman obat agar tetap sehat dan produktif. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran praktis bagi mahasiswa mengenai teknik penghijauan dan pemanfaatan lahan pekarangan.
Partisipasi warga Dusun 5 terlihat sangat antusias. Mereka turut membantu menata tanaman, membersihkan halaman, dan menambahkan hiasan kreatif untuk menampilkan taman TOGA yang menarik dan informatif. Semangat gotong royong tercipta sehingga kegiatan berlangsung penuh keceriaan dan kebersamaan.
Selain mempercantik halaman, kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat. Tanaman obat yang ditanam tidak hanya sebagai penghias halaman, tetapi juga sebagai sumber kesehatan keluarga, memberikan nilai edukatif sekaligus manfaat praktis sehari-hari.
Mahasiswa KKN Posko 14 berharap kegiatan ini menjadi awal dari program berkelanjutan untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan desa. Kegiatan ini juga dapat memotivasi warga lainnya agar menata halaman rumah mereka dengan tanaman yang bermanfaat, sekaligus menumbuhkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Ketua PKK Kabupaten Sidrap yang akan menilai lomba Taman TOGA menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dan partisipasi warga. Penilaian lomba tidak hanya melihat keindahan taman, tetapi juga kreativitas, pemanfaatan tanaman, dan pemeliharaan berkelanjutan.
Mahasiswa KKN Posko 14 berharap, melalui kegiatan ini terjalin sinergi yang lebih erat antara generasi muda dan masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta menanamkan nilai-nilai edukasi kesehatan melalui tanaman obat keluarga. Kegiatan taman TOGA di Dusun 5 menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan warga dapat memberikan manfaat luas bagi desa.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...