LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 18 Desa Anabannae IAIN Parepare turut serta dalam kegiatan panen ikan di empang milik Bapak Posko yang berlokasi di Desa Cipotakari pada Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian mahasiswa dalam mendukung sektor perikanan masyarakat setempat.
Panen ikan yang digelar sejak pagi hingga sore hari berlangsung penuh kebersamaan. Mahasiswa bersama warga dan pemilik empang terlibat langsung dalam berbagai tahapan panen, mulai dari penebaran jaring, pengangkutan hasil panen, hingga proses pengumpulan ikan.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini disambut baik oleh pemilik empang dan masyarakat sekitar. Kehadiran mereka dinilai mampu menambah tenaga sekaligus memberikan semangat baru bagi warga yang sehari-hari bergelut dalam bidang perikanan.
Bapak Posko selaku pemilik empang menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Menurutnya, kerja sama tersebut mencerminkan semangat gotong royong yang perlu terus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat.
Mahasiswa KKN sendiri menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga belajar langsung mengenai praktik panen ikan yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat desa. Cuaca cerah sepanjang hari turut mendukung kelancaran kegiatan panen. Peralatan panen telah disiapkan dengan baik sehingga seluruh rangkaian aktivitas dapat berjalan sesuai rencana. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika warga dan mahasiswa saling bahu-membahu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sebanyak kurang lebih 25 orang terlibat dalam kegiatan tersebut, terdiri dari mahasiswa KKN Posko 18, pemilik empang beserta keluarga, serta warga sekitar. Interaksi yang terjalin di lokasi panen semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari tema yang diusung, yakni “Menumbuhkan Semangat Gotong Royong dan Kemandirian Ekonomi Desa”. Melalui pengalaman langsung, mahasiswa dapat memahami pentingnya kerja sama dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi desa.
Di akhir kegiatan, mahasiswa menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi rutinitas panen semata, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bersama. Mereka berharap pengalaman tersebut dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik dengan masyarakat desa.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...