Skip ke Konten

Mahasiswa KKN Posko 44 Ikut Serta Mengecat Pagar Kantor Desa Padangloang Alau

25 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Reguler Posko 44 IAIN Parepare turut ambil bagian dalam kegiatan pengecatan pagar Kantor Desa Padangloang Alau pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang menekankan pada pelestarian dan perbaikan fasilitas umum, sekaligus membangun lingkungan desa yang bersih dan rapi.

Sebanyak 30 peserta terdiri dari mahasiswa KKN Posko 44, mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin, Kepala Desa Padangloang Alau, serta aparat desa, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran mahasiswa mendapat sambutan hangat dari aparat desa dan warga sekitar, menandakan kerja sama yang baik antara civitas akademika dan masyarakat.

Tema kegiatan ini adalah “Bersama Membangun Lingkungan Bersih dan Indah”. Kegiatan ini menjadi sarana nyata mahasiswa untuk menunjukkan kepedulian terhadap fasilitas umum, sekaligus memupuk rasa tanggung jawab terhadap lingkungan desa. Di dalam pelaksanaan kegiatan, peserta membagi tugas secara bergotong-royong mulai dari persiapan alat dan bahan, pengamplasan pagar, hingga pengecatan dengan cat warna yang sesuai. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan aparat desa agar hasil pengecatan rapi dan tahan lama, sambil menjaga suasana kekeluargaan di lokasi kegiatan.

Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari semua peserta. Selain memperindah tampilan kantor desa, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan emosional antara mahasiswa, aparat desa, dan warga, sehingga tercipta rasa memiliki terhadap fasilitas publik di desa tersebut.

Kepala Desa Padangloang Alau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan gotong-royong seperti ini terus dijaga dan menjadi contoh nyata kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa dalam membangun lingkungan yang lebih baik.

Mahasiswa KKN Posko 44 menyatakan komitmennya untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat selama masa pengabdian. Mereka menilai kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga kesempatan belajar tentang nilai kebersamaan, disiplin kerja, dan kepedulian terhadap fasilitas umum.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan kantor desa. Pagar yang dicat rapi tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga kenyamanan bagi warga yang berkunjung. Lebih jauh, kegiatan gotong-royong ini menjadi simbol sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih baik, bersih, dan indah.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 25 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip