LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 36 IAIN Parepare bersama mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (Unhas) turut hadir dalam kegiatan pengajian rutin bulanan yang digelar di Masjid Nurul Jamaah, Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan agenda tetap masyarakat desa sebagai sarana silaturahmi sekaligus pengingat pentingnya ibadah dan nilai-nilai agama.
Pengajian rutin dimulai pukul 16.00 WITA dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang peserta majelis ta’lim. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ibu majelis ta’lim yang menyampaikan pentingnya menjaga ukhuwah dan ketertiban dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi utama pengajian berupa ceramah agama disampaikan oleh Ustadz setempat. Di dalam ceramahnya, Ustadz menekankan pentingnya menunaikan salat secara tepat waktu dan memahami makna ibadah dalam kehidupan sehari-hari. “Shalat adalah tiang agama. Dengan melaksanakannya secara rutin, kita tidak hanya menjaga diri dari perbuatan yang salah, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia,” ujar Ustadz.
Mahasiswa KKN hadir aktif dalam kegiatan ini, duduk berdampingan dengan warga, mendengarkan ceramah, dan ikut serta dalam diskusi ringan mengenai praktik ibadah sehari-hari. Kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari warga dan pengurus majelis ta’lim.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN, karena ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat desa,” kata salah seorang ibu majelis ta’lim.
Selain sebagai sarana menambah pengetahuan agama, pengajian ini juga dimanfaatkan warga untuk saling bertukar informasi dan menjaga hubungan kekeluargaan. Suasana pengajian berlangsung khidmat, hangat, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Kegiatan pengajian rutin ini menjadi momen penting bagi mahasiswa KKN untuk belajar langsung tentang praktik keagamaan di masyarakat, sekaligus mempererat hubungan dengan warga desa. Mahasiswa berharap dapat terus berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dan sosial di desa selama masa pengabdian mereka.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan setiap bulan. Selain sebagai silaturahmi, pengajian ini juga menjadi pengingat yang memberikan ilmu dan motivasi untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah kita,” tambah Ustadz menutup sesi ceramah.(Fzs/Srh)