LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Parepare Posko Desa Wanio resmi memulai masa pengabdian mereka melalui kegiatan serah terima dan penyambutan yang digelar di Kantor Kecamatan Panca Lautang, Rabu (10/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembukaan Program KKN Reguler Tahun 2025 yang juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Sidrap). Dengan mengusung tema “Sinergi Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa”, kegiatan berlangsung mulai pukul 12.52 WITA dan diikuti oleh 64 mahasiswa—terdiri atas 40 mahasiswa dari IAIN Parepare dan 24 mahasiswa dari UMS Sidrap—yang akan mengabdi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Panca Lautang.
Acara serah terima mahasiswa disambut langsung oleh Camat Panca Lautang bersama jajaran perangkat kecamatan dan desa. Turut hadir pula Koramil Panca Lautang dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMS Sidrap yang memberikan arahan kepada mahasiswa.
Dalam sambutannya, Camat Panca Lautang mengapresiasi kehadiran para mahasiswa dan berharap keberadaan mereka dapat memberi dampak positif bagi desa. “Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa KKN dari IAIN Parepare dan UMS Sidrap. Semoga kehadiran kalian membawa semangat baru, membantu desa, dan menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, DPL UMS Sidrap berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga sikap dan nama baik kampus selama berada di lokasi KKN. “Kegiatan KKN ini bukan hanya ajang pengabdian, tapi juga pembelajaran langsung dari masyarakat. Jaga sikap, jaga amanah, dan mari kita saling mendukung di lapangan,” ucapnya.
Meskipun DPL dari IAIN Parepare belum sempat hadir, para mahasiswa tetap menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka menyatakan siap untuk beradaptasi, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, dan menjalankan program kerja selama lebih dari satu bulan di Desa Wanio.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi jembatan yang menguatkan sinergi antara dunia kampus dan masyarakat desa, serta memberikan manfaat nyata bagi warga setempat melalui program-program yang dirancang mahasiswa di bidang pendidikan, sosial keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.(Fzs/Srh)