LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Parepare Posko 2 menggelar kegiatan Yasinan Malam Jumat bersama anak-anak Desa Wanio Timoreng di Masjid Taqwa Labempa pada Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan rohani yang bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antara mahasiswa, anak-anak, dan masyarakat sekitar.
Sejak sore hari, anak-anak sudah tampak berkumpul dengan penuh antusias di halaman masjid. Dengan dipandu mahasiswa KKN, mereka berbaris rapi menunggu dimulainya kegiatan. Suasana semakin khidmat ketika bacaan surah Yasin mulai dikumandangkan secara bersama-sama, diikuti dengan lantunan merdu dari anak-anak yang terlihat bersemangat untuk melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surah-surah pendek, yang dipimpin bergantian oleh mahasiswa KKN dan anak-anak. Momen ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan bimbingan langsung sekaligus memotivasi anak-anak agar semakin percaya diri dalam membaca Al-Qur’an di depan jamaah. “Kami ingin membiasakan anak-anak agar tidak hanya membaca, tetapi juga mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar salah seorang mahasiswa KKN.
Suasana hangat dan penuh kebersamaan begitu terasa selama kegiatan berlangsung. Dukungan dari orang tua dan tokoh masyarakat juga sangat membantu. Beberapa orang tua terlihat ikut mendampingi anak-anak mereka di masjid. Seorang tokoh masyarakat bahkan menyampaikan rasa syukur atas inisiatif mahasiswa KKN. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak terbiasa mengisi malam Jumat dengan hal positif, bukan hanya bermain atau menonton televisi,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN Posko 2 menekankan bahwa kegiatan yasinan ini bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga bentuk pembinaan karakter islami sejak dini. Dengan melibatkan anak-anak secara aktif, mereka diharapkan tumbuh dengan rasa cinta terhadap agama serta terbiasa berada dalam lingkungan yang baik. Hal ini juga sejalan dengan tema besar pengabdian mahasiswa KKN, yaitu menghadirkan kegiatan yang mendukung pendidikan rohani dan sosial masyarakat.
Selain pembacaan Yasin dan surah pendek, mahasiswa juga menyisipkan pesan-pesan singkat tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, menjaga shalat lima waktu, serta meneladani akhlak mulia. Penyampaian pesan ini dilakukan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak. Para peserta tampak menyimak dengan penuh perhatian, bahkan beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan sederhana seputar bacaan doa.
Kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan. Semangat anak-anak yang tinggi serta dukungan masyarakat membuat acara semakin hidup. Mahasiswa KKN pun merasa bersyukur bisa berkontribusi secara nyata. “Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa meninggalkan kesan baik bagi anak-anak, sehingga setelah kami selesai KKN pun, mereka tetap terbiasa mengisi malam Jumat dengan kegiatan yang bermanfaat,” tutur salah satu mahasiswa dengan penuh harapan.
Di akhir kegiatan, mahasiswa dan anak-anak bersama-sama menutup acara dengan doa. Mereka kemudian saling bersalaman, menandai eratnya kebersamaan yang terjalin. Harapannya, kegiatan yasinan malam Jumat ini bisa menjadi tradisi yang terus berlanjut, memperkuat spiritualitas generasi muda Desa Wanio Timoreng, serta menjadi contoh baik dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah perkembangan zaman.(Fzs/Srh)