Skip ke Konten

Mahasiswa Tiga Kampus Gelar Seminar Program Kerja Kolaborasi di Desa Ciro-Ciroe

24 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Seminar program kerja kolaborasi dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga perguruan tinggi yang sedang melaksanakan pengabdian di Desa Ciro-Ciroe, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Kegiatan ini diinisiasi sebagai tindak lanjut atas usulan kepala desa agar seluruh mahasiswa KKN menggelar seminar secara bersama untuk menyelaraskan program dan mengoptimalkan dampaknya.

Seminar berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025, pukul 13.30 WITA hingga selesai di Aula Kantor Desa Ciro-Ciroe. Peserta yang hadir berjumlah sekitar 74 orang, terdiri atas mahasiswa KKN dari IAIN Parepare sebanyak 7 orang, mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Muhammadiyah Soppeng (UMS) sebanyak 17 orang, serta sekitar 50 warga.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu mars dari masing-masing kampus. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh perwakilan tokoh penting desa dan Dosen Pembimbing Lapangan. Acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja oleh masing-masing koordinator desa dari tiga perguruan tinggi.

Setiap koordinator desa memaparkan program unggulan yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Warga yang hadir diberi kesempatan memberikan masukan terhadap program yang dipaparkan. Saran dan aspirasi dari warga menjadi bahan evaluasi awal untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Ciro-Ciroe, Kepala Dusun 1 dan 2, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Dosen Pembimbing Lapangan dari UMS, mahasiswa KKN dari ketiga kampus, serta masyarakat setempat.

Kepala Desa Ciro-Ciroe dalam sambutannya menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan seminar kolaborasi tersebut. Ia menilai inisiatif bersama ini merupakan langkah positif dalam menciptakan sinergi antar kampus. “Saya berharap program kerja yang sudah disusun bisa benar-benar menjawab kebutuhan warga dan membawa manfaat nyata selama mahasiswa berada di desa ini,” ungkapnya.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 24 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip