LP2M IAIN Parepare---Pemerintah Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun anggaran 2026. Kegiatan ini digelar di Balai Desa Kampale pada Rabu, 23 Juli 2025 dan dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, serta Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 47.
Musyawarah Desa merupakan forum penting dalam memastikan pembangunan desa berjalan secara partisipatif, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam forum ini, warga diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi, ide, maupun gagasan yang kemudian akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPDES tahun 2026.
Berbagai usulan dan masukan mengemuka dalam musyawarah, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan desa, perbaikan saluran irigasi, pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga program sosial dan pendidikan. Usulan-usulan ini mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat Desa Kampale untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga.
Kepala Desa Kampale, Ashar Sose, SE, dalam sambutannya menegaskan bahwa RKPDES adalah dokumen penting yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pembangunan desa setiap tahunnya. Oleh karena itu, proses penyusunannya tidak boleh bersifat sepihak, melainkan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warga.
“Melalui forum Musyawarah Desa ini, kami harap masyarakat bisa menyampaikan ide dan gagasannya secara terbuka. Semua masukan akan kami tampung dan seleksi berdasarkan skala prioritas serta ketersediaan anggaran,” ujar Kepala Desa Kampale.
Kegiatan musyawarah berlangsung dengan suasana demokratis. Para peserta aktif memberikan pandangan mereka mengenai sektor-sektor yang perlu mendapat perhatian lebih pada tahun mendatang. Beberapa warga menekankan pentingnya peningkatan akses jalan untuk memperlancar mobilitas pertanian, sementara yang lain mengusulkan pemberdayaan pemuda melalui pelatihan keterampilan.
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 47 turut berperan dalam jalannya kegiatan, terutama dalam membantu dokumentasi, fasilitasi diskusi, dan mendukung kelancaran acara. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan kalangan akademisi.
Musyawarah Desa ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk menindaklanjuti seluruh usulan yang masuk. Usulan tersebut akan dirangkum dan dipilah sesuai dengan prioritas pembangunan desa serta ketersediaan anggaran yang ada. Dengan demikian, RKPDES tahun 2026 diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara adil dan merata. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Kampale menegaskan komitmennya untuk terus membangun desa secara berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas. Harapannya, hasil Musyawarah Desa mampu menjadi dasar pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh warga, sekaligus memperkuat persatuan dan semangat gotong royong masyarakat Kampale.(Slf/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...