LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare melakukan kegiatan observasi sosial berupa pendataan warga dan kunjungan silaturahmi di wilayah Kelurahan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis pagi, 13 Juli 2025, sejak pukul 08.30 hingga 10.00 WITA.
Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi dalam Membangun Kesadaran Sosial Masyarakat” ini bertujuan membangun kedekatan antara mahasiswa dan masyarakat serta menggali informasi sosial yang relevan untuk dijadikan dasar dalam penyusunan program kerja pengabdian.
Sebanyak 10 orang mahasiswa KKN IAIN Parepare terlibat langsung dalam pendataan dan kunjungan ke rumah-rumah warga, khususnya para ketua RT dan RW di wilayah Jalan Jenderal M. Yusuf dan sekitarnya. Mereka didampingi oleh perangkat lingkungan setempat selama pelaksanaan kegiatan. Pendekatan personal yang dilakukan mahasiswa disambut baik oleh warga. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa tidak hanya memperkenalkan diri sebagai peserta KKN, namun juga memaparkan tujuan dan rencana program yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian.
Menurut salah satu mahasiswa, pendekatan ini penting untuk mengetahui secara langsung kondisi dan kebutuhan warga. “Kami ingin program KKN kami benar-benar menyentuh persoalan sosial yang ada di lapangan. Karena itu, pendataan awal ini menjadi pondasi penting,” ujarnya.
Salah satu ketua RT menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. Ia menilai kehadiran mahasiswa tidak hanya membawa energi positif, tetapi juga harapan akan hadirnya solusi terhadap beberapa kebutuhan warga yang belum terpenuhi. “Semoga program-program KKN nanti bisa menyasar anak-anak, ibu-ibu, bahkan kaum lansia di lingkungan kami,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang akrab dan partisipatif. Warga memberikan informasi secara terbuka mengenai kondisi sosial, potensi lingkungan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan observasi ini, mahasiswa KKN berharap dapat menyusun program yang tepat guna dan sesuai dengan karakteristik sosial masyarakat Bacukiki. Dengan demikian, pengabdian yang dilakukan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi benar-benar memberikan dampak dan manfaat yang nyata bagi warga.(Fzs/Srh)