Skip ke Konten

Observasi Lapangan di Desa Kalosi Alau, Mahasiswa KKN IAIN Parepare dan UMS Rappang Kolaborasi Gagasan Program Kerja

20 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melakukan kegiatan observasi lapangan di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menjajaki potensi kolaborasi antar mahasiswa lintas perguruan tinggi untuk merancang program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa.

Kegiatan ini terlaksana dengan mengusung tema “Membangun Kolaborasi Mahasiswa untuk Pengembangan Desa”. Observasi ini bertujuan mengenali langsung kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di lingkungan masyarakat setempat. Sebanyak 15 mahasiswa dari dua perguruan tinggi turut serta dalam kegiatan ini, termasuk mahasiswa KKN IAIN Parepare dan mahasiswa KKN dari UMS Rappang yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi.

Observasi lapangan dilakukan dengan menyusuri beberapa titik strategis di desa, seperti fasilitas umum, pemukiman warga, lahan pertanian, dan titik-titik yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Mahasiswa juga aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang pengembangan desa secara bersama.

Koordinator Desa (Kordes), Irsyan, menyambut baik kedatangan mahasiswa dari IAIN Parepare. Dalam sesi diskusi bersama, ia menyampaikan keterbukaan timnya terhadap kolaborasi lintas kampus demi memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.

“Jika ada program yang bisa kita lakukan bersama, tentu akan lebih baik. Kita bisa saling melengkapi kekuatan gagasan dan sumber daya,” ujar Irsyan.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Mahasiswa dari kedua kampus saling bertukar informasi mengenai rencana program kerja masing-masing dan berkomitmen untuk menjalin kerja sama di beberapa bidang, seperti pendidikan, lingkungan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan observasi ini tidak hanya memperkuat sinergi antar mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana untuk memahami kebutuhan riil masyarakat yang akan menjadi sasaran program kerja KKN. Diharapkan dari hasil observasi dan diskusi ini, akan lahir sejumlah program yang bersifat kolaboratif dan berkelanjutan.

Melalui inisiatif ini, mahasiswa berharap kehadiran mereka bukan hanya sebagai pelengkap kegiatan seremonial di desa, tetapi menjadi mitra aktif dalam pengembangan desa berbasis potensi lokal dan partisipasi masyarakat.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 20 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip