Skip ke Konten

Panen Daun Bawang Bersama Warga Dusun Pasang (Lembong)

23 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 17 IAIN Parepare melaksanakan kegiatan panen daun bawang bersama warga di Dusun Pasang (Lembong), Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemanenan hasil pertanian, tetapi juga menjadi wadah mempererat kebersamaan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Sejak pagi hari, mahasiswa KKN dan warga sudah berkumpul di lahan pertanian yang ditanami daun bawang. Dengan perlengkapan sederhana, mereka bergotong royong memanen hasil kebun. Daun bawang yang sudah siap panen dicabut hati-hati agar tidak merusak akarnya, kemudian dibersihkan dari tanah, dan diikat menjadi ikatan rapi sebelum dipasarkan. Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena kualitas hasil panen sangat memengaruhi harga jual di pasar.

Mahasiswa KKN tidak hanya terlibat dalam kegiatan fisik, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar langsung dari petani mengenai teknik panen yang tepat. Mereka mendengarkan penjelasan bagaimana cara menjaga kesegaran daun bawang setelah dipanen serta bagaimana strategi distribusi agar hasil panen tetap berkualitas hingga sampai ke tangan konsumen. Pengetahuan praktis ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa yang sebelumnya lebih banyak memperoleh teori di bangku kuliah.

Suasana kebersamaan tampak kental sepanjang kegiatan berlangsung. Di sela-sela pekerjaan, mahasiswa dan warga saling bercengkerama, berbagi cerita, bahkan saling bertukar pandangan mengenai kondisi pertanian di Dusun Pasang (Lembong). Bagi mahasiswa KKN, kesempatan ini membuka mata tentang betapa besarnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Sementara bagi warga, kehadiran mahasiswa memberikan semangat baru sekaligus bentuk penghargaan terhadap profesi mereka.

Cuaca cerah pada pagi itu semakin menambah semangat seluruh peserta. Meski kebun berada di area berbatu dan menanjak yang cukup melelahkan, tidak ada yang mengeluh. Justru medan yang menantang tersebut memperkuat semangat gotong royong antara mahasiswa dan warga. Mereka saling membantu membawa ikatan daun bawang dari lahan ke tempat pengumpulan sementara sebelum nantinya didistribusikan ke pasar.

Kegiatan panen bersama ini juga menjadi sarana mahasiswa untuk melihat lebih dekat bagaimana pertanian menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di Desa Pekalobean. Hasil panen daun bawang tidak hanya dipasarkan di wilayah Enrekang, tetapi juga ke daerah lain di Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian desa memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik, baik dari sisi produksi maupun pemasaran.

Sejumlah warga mengaku senang dengan keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan panen. Menurut mereka, bantuan tenaga dari mahasiswa membuat pekerjaan menjadi lebih ringan, apalagi ketika musim panen tiba yang biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja. “Kami merasa terbantu, apalagi mahasiswa juga mau belajar dan ikut bekerja bersama kami,” ujar salah seorang petani dengan penuh rasa syukur.

Di akhir kegiatan, mahasiswa KKN menyampaikan harapan agar hasil panen daun bawang dapat memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi warga Dusun Pasang (Lembong). Mereka juga berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam memahami sektor pertanian secara nyata. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu terus memotivasi dan menghadirkan gagasan baru yang bisa mendukung pengembangan pertanian desa.

Gotong royong yang ditunjukkan antara mahasiswa KKN Mandiri Posko 17 IAIN Parepare dengan masyarakat Dusun Pasang (Lembong) menjadi cerminan semangat kebersamaan, sekaligus wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan berbasis pertanian di Kabupaten Enrekang.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 23 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip