Skip ke Konten

Penutupan Perayaan HUT ke-78 RI di Kulo Berlangsung Meriah, Mahasiswa KKN Posko 26 Turut Hadir

11 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Masyarakat Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, menutup peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan penuh kemeriahan pada Senin, 25 Agustus 2025. Acara puncak digelar di Jl. Poros Sidran Enderang Tator dan dihadiri ratusan warga yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan setelah sepekan perayaan. Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Posko 26 turut hadir untuk mendukung kelancaran acara serta berinteraksi dengan masyarakat.

Penutupan perayaan diawali dengan sambutan Kepala Desa Kulo, Joko, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh warga. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong sebagai fondasi pembangunan desa. “Perayaan ini bukan hanya tentang lomba dan hiburan, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan. Mari kita jaga semangat kemerdekaan dengan terus meningkatkan gotong royong dalam membangun desa,” ujarnya.

Rangkaian acara diisi dengan pertunjukan seni budaya yang beragam, mulai dari tarian tradisional khas Sulawesi Selatan hingga atraksi musik daerah yang menampilkan talenta lokal. Penampilan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, yang tampak antusias menyaksikan setiap pertunjukan.

Selain pertunjukan seni, berbagai lomba kreatif dan olahraga juga digelar sebagai bagian dari perayaan. Lomba tarik tambang, balap karung, dan lomba makan kerupuk tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat solidaritas antarwarga. Anak-anak hingga remaja mengikuti perlombaan dengan penuh semangat dan tawa, menambah keceriaan acara.

Mahasiswa KKN Posko 26 turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba serta membantu koordinasi teknis acara, menunjukkan kolaborasi yang harmonis antara generasi muda dengan masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya mendukung kelancaran acara, tetapi juga menjadi ajang interaksi sosial dan edukasi bagi mahasiswa melalui pengalaman lapangan.

Selain hiburan, penutupan perayaan juga diwarnai dengan sesi penghargaan bagi pemenang lomba. Kepala desa dan panitia menyerahkan hadiah secara simbolis, disambut sorak sorai warga yang hadir. Momen ini memperlihatkan antusiasme warga serta rasa kebersamaan yang terjalin selama perayaan berlangsung.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa dipanjatkan agar masyarakat desa Kulo senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kehadiran semua elemen masyarakat dalam doa bersama mencerminkan rasa persatuan yang kuat.

Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap semangat persatuan, nasionalisme, dan kebersamaan yang terbentuk selama perayaan HUT RI dapat terus dipertahankan. Penutupan yang meriah ini diharapkan menjadi pendorong bagi warga untuk terus aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa, menjaga nilai-nilai gotong royong, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.

Kemeriahan yang ditampilkan pada malam penutupan menjadi bukti nyata bahwa perayaan HUT Kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi juga sarana memperkuat identitas dan solidaritas sosial di tingkat desa. Kegiatan ini sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN untuk belajar secara langsung tentang dinamika masyarakat dan pentingnya partisipasi sosial dalam pembangunan desa.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 11 September 2025
Share post ini
Label
Arsip