LP2M IAIN Parepare---Massepe, Kab. Sidenreng Rappang – Pertandingan voli putra antar SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Desa Teteaji turut digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025, di Lapangan Kelurahan Massepe. Laga ini menjadi lanjutan dari rangkaian lomba peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang penuh antusiasme dan semangat sportivitas.
Seperti laga voli putri sebelumnya, pertandingan voli putra ini juga berlangsung meriah. Sorak-sorai dari pendukung masing-masing sekolah terdengar riuh sepanjang pertandingan, bahkan semakin meriah karena kedua tim tampil dengan permainan yang kuat dan seimbang.
Pada babak pertama, tim voli putra SD Negeri 2 Desa Teteaji tampil percaya diri dan berhasil unggul. Mereka kembali menunjukkan dominasi di babak kedua dan mengamankan kemenangan dua set langsung atas SD Negeri 1.
Muzzammil, koordinator desa (Kordes) dari Universitas Muhammadiyah Sidrap yang juga melaksanakan KKN di Desa Teteaji, menyampaikan bahwa pihaknya bersama KKN IAIN Parepare bersikap netral dalam mendukung kedua sekolah.
“Kita IAIN Parepare dan UMS adalah dua tim KKN yang sama-sama mengajar di SD 1 dan SD 2 Desa Teteaji. Maka dari itu, kami tetap netral dan mendukung keduanya secara seimbang. Fokus kami adalah memberi semangat dan pendampingan terbaik bagi siswa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Gilang Ramadhan, Kordes dari IAIN Parepare. “Kedua tim bermain dengan sangat baik. Pertandingan berjalan imbang dan penuh semangat. Menang dan kalah adalah bagian dari permainan, yang penting anak-anak tetap solid dan terus berkembang setelah ini,” katanya.
Pertandingan ini juga menyisakan momen menarik pasca pertandingan. Guru SD Negeri 2, Pak Yahya, menanggapi tingkah laku para siswa dengan santai. “Namanya anak-anak, setelah pertandingan pasti ada adu argumen kecil. Tapi kami para guru yang mengajar di kedua sekolah akan tetap menjaga agar anak-anak tetap rukun dan solid. Ini semua bagian dari proses pembelajaran,” tuturnya sambil tersenyum.
Pertandingan voli putra ini menjadi bukti bahwa semangat kompetisi di kalangan siswa dapat dikemas dalam suasana yang menyenangkan, tetap menjunjung sportivitas, dan mempererat rasa kebersamaan antar sekolah dalam satu desa.(Hpn/Fzs/Srh)