Skip ke Konten

Pertemuan Mahasiswa dari Tiga Universitas dengan Lurah Ujung Lare Bahas Penyelarasan Program Kerja

22 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa dari tiga perguruan tinggi, yaitu IAIN Parepare, Institut Teknologi BJ. Habibie (ITH), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS), menggelar pertemuan bersama Lurah Kelurahan Ujung Lare, Kota Parepare, pada Senin, 15 Juli 2025. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, dengan tujuan menyelaraskan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Penyelarasan program kerja menjadi penting karena masing-masing universitas membawa program yang beragam. Koordinasi ini diperlukan agar pelaksanaan KKN dapat berjalan efektif, efisien, serta tepat sasaran. Selain membahas penyelarasan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mendiskusikan waktu pelaksanaan seminar program kerja dari ketiga tim mahasiswa. Sebanyak 21 mahasiswa hadir dalam pertemuan tersebut. Rinciannya adalah 6 mahasiswa dari IAIN Parepare, 6 mahasiswa dari ITH, dan 9 mahasiswa dari UNHAS. Mereka datang sebagai perwakilan dari tim KKN masing-masing kampus untuk menyampaikan program yang akan dijalankan di wilayah Kelurahan Ujung Lare.

Bapak Suryanzah, S.T selaku Lurah Kelurahan Ujung Lare, memberikan sambutan hangat dan mendukung penuh inisiatif kolaboratif antarmahasiswa. Ia menekankan pentingnya komunikasi antartim agar pelaksanaan KKN memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dalam arahannya, beliau juga menyampaikan beberapa harapan yang menjadi perhatian utama pemerintah kelurahan. Salah satu program prioritas yang diharapkan mendapat perhatian serius dari mahasiswa adalah sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah kelurahan menilai bahwa program ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Kolaborasi lintas universitas dinilai sangat potensial untuk mendukung proses pendataan dan pendampingan UMKM dalam proses sertifikasi.

Selain itu, penanganan stunting juga menjadi isu krusial yang diharapkan dapat disasar dalam program kerja mahasiswa KKN. Menurut Bapak Suryanzah, keterlibatan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam melakukan edukasi gizi, pemantauan pertumbuhan anak, serta pendampingan keluarga. Mahasiswa diharapkan mampu merancang program yang aplikatif dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh antusiasme. Masing-masing perwakilan mahasiswa memaparkan rencana program kerja mereka sekaligus mendiskusikan potensi kerja sama. Diskusi yang berlangsung menunjukkan semangat kolaboratif yang tinggi, serta kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan program KKN yang terpadu.

Melalui pertemuan ini, diharapkan lahir sinergi antara mahasiswa dan pemerintah kelurahan untuk menjalankan program-program yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Kehadiran mahasiswa dari tiga universitas besar ini menjadi kekuatan strategis dalam mewujudkan pembangunan berbasis pemberdayaan warga secara berkelanjutan.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 22 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip