LP2M IAIN Parepare---Di dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, masyarakat Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, menggelar karnaval meriah, Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di lapangan sepak bola desa dan menjadi ajang kebersamaan serta ekspresi kreativitas warga.
Karnaval Kemerdekaan Desa Lagading mengangkat semangat nasionalisme sekaligus mempererat persaudaraan antarwarga. Tema kegiatan ini menekankan pentingnya menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini, terutama bagi generasi muda. Rangkaian kegiatan diikuti berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama, pemuda serta Karang Taruna, ibu-ibu PKK, siswa-siswi dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA, guru dan tenaga pendidik, mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, serta IAIN Parepare, dan masyarakat umum dari berbagai dusun desa Lagading.
Di dalam karnaval, warga menunjukkan kreativitas melalui arak-arakan dengan mengenakan pakaian adat, kostum profesi, hingga pakaian unik bertema perjuangan. Setiap peserta menampilkan kreasi masing-masing secara meriah, menambah warna dan semarak perayaan HUT RI di desa.
Anak-anak sekolah turut memeriahkan karnaval dengan membawa bendera, menampilkan tarian, dan yel-yel semangat kemerdekaan. Aksi mereka mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati rute utama desa. Rombongan karnaval bergerak mengelilingi desa sesuai rute yang telah ditentukan. Antusiasme warga terlihat dari sorak-sorai dan tepuk tangan yang menyemangati setiap peserta. Kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala dan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.
Acara karnaval dihadiri langsung oleh Camat Pitu Riase, A. Mukti Ali, SE., M.Adm., serta Kepala Desa Lagading, H. Abdullah, S.IP. Kedua pejabat memberikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dan mahasiswa dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menumbuhkan rasa persatuan, meningkatkan semangat cinta tanah air pada generasi muda, serta menjadi agenda rutin tahunan yang semakin meriah di masa mendatang. Karnaval ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, tokoh desa, dan mahasiswa dapat menghadirkan perayaan kemerdekaan yang meriah, edukatif, serta memperkuat nilai kebersamaan dan nasionalisme di tingkat desa.(Fzs/Srh)