LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi yang ditempatkan di Desa Abbokongang, Kecamatan, Kabupaten Sidenreng Rappang, melaksanakan Seminar Program Kerja Gabungan pada Minggu (13/7/2025). Acara ini digelar di Aula Kantor Desa Abbokongang dengan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta puluhan warga setempat.
Seminar ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, STIE Makassar Maju, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang untuk memperkenalkan rencana program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian mereka di desa. Selain sebagai bentuk transparansi, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Acara dimulai pukul 13.00 WITA dengan sambutan dari Kepala Desa Abbokongang, Adiyatma, SKM, M.Kes, yang menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran mahasiswa dari berbagai kampus. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan warga agar program kerja yang dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan desa.
“Semoga program yang sudah disusun ini benar-benar bisa berjalan baik sesuai dengan apa yang masyarakat butuhkan dan membawa kebaikan bagi kita semua di Desa Abbokongang,” ujar Adiyatma dalam sambutannya.
Setelah itu, masing-masing posko mahasiswa KKN mempresentasikan program kerja yang telah disusun berdasarkan hasil observasi awal. Presentasi mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial keagamaan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Paparan tersebut disampaikan secara bergantian oleh perwakilan tiap posko dengan menggunakan media presentasi sederhana.
Sekitar 62 orang hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 27 mahasiswa KKN dari tiga posko serta 35 warga Desa Abbokongang. Kehadiran warga dalam jumlah cukup besar menunjukkan antusiasme mereka terhadap program yang akan dijalankan. Forum tanya jawab yang dibuka setelah presentasi juga berjalan dinamis, di mana warga menyampaikan masukan dan saran terkait program yang dipaparkan.
Suasana seminar berlangsung formal namun tetap komunikatif. Mahasiswa mendengarkan dengan seksama setiap tanggapan warga, sementara pihak perangkat desa turut memfasilitasi jalannya diskusi. Hal ini mencerminkan adanya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menyukseskan kegiatan KKN.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi program kerja, tetapi juga sarana belajar dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka diharapkan mampu menyesuaikan ide-ide yang dimiliki dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Seminar program kerja gabungan yang dilakukan ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan warga Desa Abbokongang semakin solid. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, program KKN yang dirancang diharapkan dapat berjalan efektif, memberi manfaat nyata, serta meninggalkan kesan positif bagi desa setelah mahasiswa menyelesaikan masa pengabdiannya.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...