LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Posko 18 Desa Anabannae resmi menggelar Seminar Program Kerja pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 10.00 hingga 11.30 WITA. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Anabannae, Kecamatan Pitu Riawa, dan dihadiri oleh unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta mahasiswa dari IAIN Parepare dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Seminar ini dilaksanakan sebagai langkah awal pengabdian mahasiswa KKN untuk memaparkan rencana kerja yang akan dijalankan selama masa KKN berlangsung. Kegiatan tersebut juga bertujuan menjaring masukan dari pihak desa guna menyempurnakan dan menyelaraskan program dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Anabannae, yang dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran mahasiswa sebagai mitra dalam membangun desa. “Kami sangat mendukung pelaksanaan KKN ini. Diharapkan mahasiswa dapat ikut terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat dan membantu mewujudkan kemajuan desa,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya. Di dalam sesi pemaparan, mahasiswa Posko 18 menjelaskan berbagai program kerja yang telah dirancang, seperti bidang pendidikan, keagamaan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Paparan disampaikan secara sistematis dan dilanjutkan dengan diskusi bersama para undangan untuk menyesuaikan program tersebut dengan kondisi riil di lapangan.
Salah satu masukan penting datang dari tokoh masyarakat yang mengusulkan agar program KKN juga mencakup kegiatan keagamaan bagi anak-anak dan remaja, seperti pelatihan membaca Al-Qur’an atau bimbingan remaja masjid. Sementara Babinsa Desa Anabannae menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi lintas pihak agar program berjalan aman dan tertib.
Kegiatan seminar ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Sebanyak 35 peserta menghadiri kegiatan ini, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa KKN IAIN Parepare, serta mahasiswa KKN Unhas yang turut hadir sebagai bentuk dukungan lintas posko.
Diharapkan, melalui seminar ini mahasiswa dan masyarakat dapat membangun komunikasi yang baik serta bekerja sama dalam menyukseskan setiap kegiatan KKN. “Semoga program yang telah disusun dapat memberi manfaat nyata dan meningkatkan kesejahteraan warga Desa Anabannae,” ujar salah satu tokoh agama yang hadir.(Fzs/Srh)