Skip ke Konten

Seminar Program Kerja KKN Reguler Posko 13 Desa Buae Berlangsung Meriah, Libatkan Mahasiswa IAIN dan UNHAS

25 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Seminar program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 13 Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang sukses digelar pada Senin (21/07/2025). Kegiatan ini menjadi forum resmi pemaparan program kerja yang akan dijalankan mahasiswa KKN dari IAIN Parepare dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) selama masa pengabdian mereka di tengah masyarakat Desa Buae.

Panggung lapangan sepak bola Desa Buae menjadi lokasi pelaksanaan seminar yang berlangsung mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting setempat, termasuk Kepala Desa Buae, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para koordinator kecamatan dan kabupaten dari UNHAS.

Seminar ini juga dihadiri oleh total 13 mahasiswa peserta KKN, terdiri atas 7 mahasiswa dari IAIN Parepare dan 6 dari UNHAS. Sekitar 30 orang masyarakat Desa Buae turut hadir menyimak langsung pemaparan rencana program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN di desa tersebut.

Setiap mahasiswa menyampaikan program kerja yang disusun berdasarkan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Program-program tersebut meliputi kegiatan edukatif, keagamaan, hingga penguatan kapasitas masyarakat desa. Penjelasan disampaikan secara terstruktur dan disesuaikan dengan kondisi aktual yang ditemukan di lapangan.

Kepala Desa Buae memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. Ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang telah berupaya memahami kebutuhan masyarakat sebelum menyusun program kerja. Ia juga menyampaikan harapan agar program yang dilaksanakan tidak memberatkan masyarakat secara materi, tetapi dapat meninggalkan manfaat nyata dan berkelanjutan.

Salah satu masukan penting disampaikan oleh perwakilan masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti yasinan. “Sebaiknya kegiatan yasinan malam Jumat tidak hanya dilakukan di satu tempat saja, tetapi bergilir di beberapa masjid yang ada di Desa Buae. Masjid di desa ini lebih dari satu, dan semuanya perlu dihidupkan dengan kegiatan keagamaan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Para mahasiswa menerima masukan tersebut dengan antusias dan mencatatnya sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan program kerja selanjutnya. Kolaborasi antara mahasiswa dari dua perguruan tinggi ini diharapkan dapat memperkaya pendekatan dan inovasi dalam program-program yang akan dijalankan.

Acara berjalan lancar dan interaktif. Masyarakat aktif menyampaikan pendapat dan harapan mereka. Beberapa di antaranya menyarankan agar program tidak terlalu banyak, terutama yang bersifat fisik atau membutuhkan biaya besar. “Yang penting, program yang dijalankan bisa meninggalkan sesuatu yang berarti untuk masyarakat desa kami,” ungkap seorang warga.

Kegiatan ini menandai awal kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Buae. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program-program yang telah disusun mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa selama masa pengabdian berlangsung.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 25 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip