Skip ke Konten

Sinergi untuk Desa Maju, Mahasiswa KKN IAIN Parepare Bersama Aparat dan Warga Hadiri Musyawarah Desa Compong dalam Perencanaan Pembangunan Tahunan serta Pembentukan Tim RKPDES 2026

10 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 06 Desa Compong turut serta menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar di Kantor Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Rabu (27/08/2025). Musyawarah ini membahas perencanaan pembangunan tahunan desa sekaligus pembentukan tim penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun Anggaran 2026.

Kegiatan tersebut menjadi forum penting bagi pemerintah desa, aparat, tokoh masyarakat, mahasiswa KKN, serta unsur pemuda untuk duduk bersama merumuskan arah pembangunan yang lebih partisipatif dan berkelanjutan. Kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare bersama mahasiswa UMS Rappang memberikan warna tersendiri dalam jalannya musyawarah, sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap pembangunan desa.

Musdes dimulai pukul 13.00 WITA dengan pembukaan oleh aparat desa yang memaparkan rancangan program pembangunan. Agenda dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka, di mana masyarakat diberi kesempatan menyampaikan masukan terkait prioritas pembangunan yang dianggap mendesak, mulai dari infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, hingga bidang pendidikan dan keagamaan.

Sebanyak 14 mahasiswa KKN IAIN Parepare dan 10 mahasiswa UMS turut ambil bagian dalam forum ini. Mereka tidak hanya menjadi peserta pasif, melainkan juga aktif memberikan ide dan saran. Kehadiran mahasiswa disambut positif oleh pemerintah desa yang menilai bahwa keterlibatan kaum muda penting dalam proses perencanaan yang lebih progresif.

Suasana musyawarah berlangsung kondusif, penuh semangat kebersamaan, serta ditandai dengan diskusi yang hidup. Beberapa usulan dari masyarakat langsung dicatat sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPDES 2026. Aparat desa menegaskan bahwa setiap masukan akan diupayakan masuk ke dalam program kerja sesuai skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

Mahasiswa KKN IAIN Parepare juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyusunan RKPDES. Mereka berharap agar hasil musyawarah benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar formalitas tahunan. Sikap kritis namun solutif ini diapresiasi oleh tokoh masyarakat setempat.

Menurut salah seorang tokoh desa, Musdes kali ini terasa lebih segar dengan adanya partisipasi mahasiswa. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa. Mereka memberi perspektif baru sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih berani menyampaikan ide,” ujarnya.

Melalui musyawarah ini, seluruh pihak sepakat untuk membentuk tim penyusun RKPDES 2026 yang terdiri dari aparat desa, perwakilan masyarakat, dan tokoh pemuda. Tim inilah yang nantinya bertugas merumuskan program pembangunan secara lebih detail dan aplikatif sesuai kebutuhan desa.

Harapan besar lahir dari musyawarah ini, yakni terciptanya perencanaan yang tepat sasaran dan berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan warga Desa Compong. Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa KKN, Desa Compong diharapkan semakin maju, tertata, dan mandiri dalam menyongsong pembangunan di tahun-tahun mendatang.(Fzs/Srh)