Skip ke Konten

Sosialisasi Pengolahan Bank Sampah: Proker Besar Kolaborasi KKN IAIN Parepare, UMS Rappang, dan UNHAS Makassar di Desa Belawae

10 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga perguruan tinggi, yakni IAIN Parepare Posko 11, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, berkolaborasi melaksanakan sosialisasi pengolahan bank sampah di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, Jumat (8/8/2025).

Kegiatan yang digelar di Balai Desa Belawae ini dihadiri aparat desa, mahasiswa KKN, serta masyarakat setempat. Sebanyak 15 mahasiswa IAIN Parepare, 9 mahasiswa UMS Rappang, dan 5 mahasiswa UNHAS Makassar hadir langsung bersama warga untuk mengikuti jalannya sosialisasi.

Sosialisasi pengolahan bank sampah ini merupakan Program Kerja (Proker) Besar Kolaborasi yang bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diperkenalkan pada konsep pemilahan sampah organik dan anorganik serta pemanfaatannya agar bernilai ekonomis.

Di dalam pemaparannya, mahasiswa KKN menjelaskan mekanisme bank sampah yang dapat diterapkan di desa. Masyarakat diajak untuk memahami alur pengumpulan sampah, pemilahan sesuai jenis, hingga pengelolaan lebih lanjut agar dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga. Selain materi, kegiatan juga diisi dengan praktik langsung pemisahan sampah. Warga Desa Belawae diberi kesempatan untuk mencoba memilah sampah organik dan anorganik dengan bimbingan mahasiswa. Praktik ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menerapkan konsep bank sampah dalam kehidupan sehari-hari.

Aparat desa menyambut baik kegiatan ini dan menilai program tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat. Mereka berharap sosialisasi tidak berhenti pada tahap edukasi, tetapi dapat berlanjut dengan pembentukan sistem bank sampah di tingkat desa sebagai wujud pemberdayaan lingkungan sekaligus ekonomi warga. Masyarakat yang hadir juga antusias mengikuti jalannya kegiatan. Banyak di antara mereka yang memberikan pertanyaan terkait cara menjual hasil pengolahan sampah dan kemungkinan kerja sama dengan pihak luar desa dalam mendukung keberlanjutan program.

Mahasiswa KKN IAIN Parepare, UMS Rappang, dan UNHAS Makassar menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kebersihan desa sekaligus komitmen untuk meninggalkan kontribusi nyata selama pengabdian. Sinergi antarmahasiswa lintas kampus ini diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong masyarakat Desa Belawae dalam menjaga lingkungan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan Desa Belawae dapat menjadi contoh desa yang menerapkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Selain menjaga kebersihan lingkungan, bank sampah juga dapat membuka peluang pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat serta ramah lingkungan.(Fzs/Srh)


 

Fikruzzamansaleh 10 September 2025
Share post ini
Label
Arsip