LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 8 berhasil melaksanakan program kerja pengadaan tempat sampah untuk Masjid Lemo 1 dan Lemo 2, di Kelurahan Tomenawa pada Senin, 11 Agustus 2025. Program ini bertujuan menjaga kebersihan lingkungan masjid sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
Kebersihan lingkungan masjid merupakan faktor penting dalam menciptakan suasana ibadah yang nyaman dan sehat bagi jamaah. Mengantisipasi kendala kurangnya fasilitas pendukung, mahasiswa Posko 8 memanfaatkan bahan lokal seperti bambu dan balok kayu untuk membuat tempat sampah secara gotong royong, dengan bantuan warga setempat (warlok) Lemo.
Program kerja ini dimulai pada 1 Agustus 2025 hingga 7 Agustus 2025 di Posko 8 Tomenawa. Setelah tahap pembuatan selesai, tempat sampah secara resmi diserahkan kepada pengurus Masjid Lemo 1 dan Lemo 2 pada Senin, 11 Agustus 2025. Penyerahan simbolis ini menandai keberhasilan program kerja yang berjalan lancar tanpa kendala.
Sebanyak 14 mahasiswa KKN Mandiri Posko 8 terlibat langsung dalam pembuatan dan penyerahan tempat sampah. Mereka bekerja secara kompak dan berkoordinasi dengan warga, sehingga seluruh proses dapat selesai tepat waktu.
Kegiatan diawali dengan persiapan bahan dan peralatan, dilanjutkan dengan perakitan tempat sampah berbahan bambu dan kayu. Setelah selesai, mahasiswa memastikan setiap tempat sampah ditempatkan di lokasi strategis di lingkungan masjid agar dapat digunakan secara optimal oleh jamaah.
Program kerja ini mendapat apresiasi dari pengurus masjid dan warga setempat. Kehadiran fasilitas baru ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan masjid dan sekitarnya.
“Dengan adanya tempat sampah ini, kami berharap kebersihan Masjid Lemo 1 dan Lemo 2 lebih terjaga. Program ini juga menjadi contoh sinergi positif antara mahasiswa KKN dan warga dalam membangun lingkungan yang lebih bersih dan nyaman,” ujar salah satu mahasiswa KKN Posko 8.
Harapannya, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat terus berlanjut untuk mendukung pembangunan lingkungan yang lebih baik, sekaligus menumbuhkan budaya peduli kebersihan di masyarakat. Program ini diharapkan tidak hanya berdampak sementara, tetapi menjadi langkah awal bagi pelestarian lingkungan masjid yang bersih, sehat, dan nyaman bagi jamaah.(Fzs/Srh)