LP2M IAIN Parepare---Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat nasionalisme dan gotong royong semakin terasa hidup di Desa Lauleng. Untuk menyambut momentum bersejarah ini, warga desa bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare melaksanakan kegiatan kerja bakti. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan mahasiswa yang tengah mengabdi.
Kegiatan yang mengangkat tema “Gotong Royong Sambut Merdeka, Wujudkan Desa Lauleng yang Bersih dan Berbudaya” dilaksanakan pada Minggu, 3 Agustus 2025, pukul 07.39 WITA, di lapangan terbuka Desa Lauleng, Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Puluhan warga dari berbagai kalangan usia tampak antusias hadir, membawa peralatan kebersihan seperti sapu, cangkul, dan pengki. Mahasiswa KKN IAIN Parepare pun ikut serta, mengenakan jaket almamater sebagai simbol keterlibatan mereka.
Para peserta kerja bakti terlihat kompak dan semangat. Warga dan mahasiswa bergotong royong membersihkan gulma, merapikan sampah, dan menata lingkungan agar terlihat rapi dan nyaman. Suasana berlangsung hangat, penuh canda tawa, dan kekompakan, menunjukkan hubungan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat.
Selain membersihkan lingkungan, kerja bakti ini juga menjadi momen edukasi sosial bagi anak-anak dan remaja desa. Kehadiran mahasiswa menjadi sarana pembelajaran langsung tentang pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Anak-anak tampak antusias meniru kegiatan yang dilakukan orang dewasa, sehingga nilai kebersamaan dapat tertanam sejak dini.
Kegiatan ini dipimpin secara informal oleh tokoh masyarakat dan dibantu oleh beberapa mahasiswa yang bertindak sebagai koordinator lapangan. Mereka membagi tugas, mengatur kelompok kerja, dan memastikan setiap sudut lapangan mendapat perhatian. Pendekatan ini membuat kerja bakti berjalan lebih terstruktur dan efisien, namun tetap santai dan menyenangkan.
Salah satu mahasiswa KKN IAIN Parepare, menyampaikan, “Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari semangat gotong royong warga Desa Lauleng dalam menyambut HUT RI ke-80. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk berkontribusi langsung sekaligus menanamkan nilai kebersamaan yang kuat,” tuturnya.
Warga pun menyampaikan apresiasi mereka atas kehadiran mahasiswa. Beberapa warga menyebutkan bahwa keterlibatan mahasiswa membuat kerja bakti lebih bersemangat dan menjadi ajang silaturahmi yang hangat. Kehadiran generasi muda dari kampus diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat lingkungan desa.
Diharapkan kerja bakti ini tidak hanya membuat Desa Lauleng bersih dan rapi untuk perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi tradisi yang berkelanjutan. Semangat gotong royong yang terbentuk diharapkan terus dipelihara, menumbuhkan kepedulian sosial, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun kebersamaan dan menciptakan masyarakat yang disiplin, bersih, dan berbudaya.(Fzs/Srh)