Skip ke Konten

Workshop Digital Marketing dan Pengenalan Ekonomi Kreatif Kolaborasi Mahasiswa KKN Tonrongnge dan Tonrong Rijang

9 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Tonrongnge dan Tonrong Rijang sukses melaksanakan kegiatan Workshop Digital Marketing dan Pengenalan Ekonomi Kreatif yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tonrongnge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Jumat, 25 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN, kepala desa, narasumber dari IAIN Pareare dan STIE Makassar Maju, bertujuan memberikan pemahaman praktis tentang pemasaran digital dan ekonomi kreatif bagi masyarakat desa.

Workshop ini digelar mengingat pesatnya perkembangan teknologi digital yang telah mengubah lanskap ekonomi, termasuk di wilayah pedesaan. Digital marketing kini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan produk lokal, terutama bagi pelaku UMKM. Selain itu, ekonomi kreatif dianggap sebagai sektor potensial untuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Tonrong Rijang yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi era digital. Kepala Desa Tonrongnge juga menyampaikan sambutan, menegaskan pentingnya kolaborasi antar wilayah untuk memajukan perekonomian desa.

Ketua panitia workshop yang merupakan perwakilan mahasiswa KKN Tonrong Rijang memberikan pengantar tentang tujuan kegiatan, termasuk pemahaman strategi pemasaran digital, pengenalan potensi ekonomi kreatif lokal, serta pengembangan inovasi produk yang memiliki nilai jual. Peserta diajak untuk aktif berpartisipasi dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari.

Sesi inti workshop dimulai dengan pemaparan materi oleh Dosen Mulawarman Munsyir S.E., S.Si., M.Kom., dari STIE Makassar Maju. Ia membahas strategi digital marketing untuk UMKM, mulai dari penggunaan berbagai platform digital, teknik promosi online, hingga pentingnya membangun brand lokal yang kuat. Materi disampaikan dengan contoh praktik nyata sehingga peserta lebih mudah memahami langkah-langkah pemasaran digital.

Materi kedua disampaikan oleh Dosen Hasmiyah Herawaty M.Pd., dari IAIN Parepare dengan fokus pada Pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Potensi Lokal. Peserta diajak mengenali kekayaan budaya, keterampilan, dan sumber daya desa yang bisa diolah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi mengenai peluang inovasi produk lokal yang dapat dipasarkan secara digital.

Workshop berlangsung dengan antusiasme tinggi, terlihat dari aktifnya peserta mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan pemateri. Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif yang membantu masyarakat lebih memahami konsep pemasaran digital dan strategi pengembangan ekonomi kreatif sesuai potensi desa masing-masing.

Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan penyerahan sertifikat kepada para pemateri sebagai bentuk apresiasi. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga menjadi stimulus bagi masyarakat untuk mulai mengembangkan produk kreatif dengan pendekatan digital, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan desa.

Melalui terselenggaranya workshop ini, diharapkan masyarakat desa Tonrongnge dan Tonrong Rijang dapat lebih memahami konsep ekonomi kreatif, mengenali potensi lokal, serta menciptakan inovasi produk bernilai jual tinggi. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam membangun kapasitas masyarakat melalui kolaborasi edukatif dan strategis.(Fzs/Srh)


 

Fikruzzamansaleh 9 September 2025
Share post ini
Label
Arsip