LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Parepare Posko 17 melaksanakan program pengabdian berupa pendampingan belajar tahsin Al-Qur’an bagi anak-anak di Masjid Padacenga, Kelurahan Sipodeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Jumat, dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sejak usia dini sekaligus mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Program tahsin ini dirancang agar anak-anak memperoleh pembelajaran yang terstruktur dan menyenangkan. Mahasiswa KKN mendampingi siswa mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, pembenahan tajwid, hingga membimbing hafalan surat-surat pendek. Selain aspek teknis membaca Al-Qur’an, mahasiswa juga memotivasi anak-anak untuk senantiasa semangat belajar agama dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Anak-anak terlihat bersemangat mengikuti setiap sesi, sementara mahasiswa KKN dengan sabar membimbing satu per satu peserta. Pendekatan yang digunakan bersifat interaktif, sehingga anak-anak tidak hanya belajar secara formal, tetapi juga merasa senang dan termotivasi untuk berlatih secara konsisten.
“Dengan kehadiran mahasiswa, anak-anak menjadi lebih bersemangat belajar. Kami merasa sangat terbantu, dan anak-anak pun tidak berkeliaran di sekitar masjid,” ujar salah satu warga yang turut hadir. Pernyataan ini menegaskan peran penting mahasiswa KKN dalam mendampingi dan membina anak-anak di lingkungan masjid.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu agama dan kemampuan komunikasi yang mereka miliki. Mereka belajar bagaimana menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami anak-anak serta mengelola kegiatan belajar agar tetap kondusif dan menarik. Hal ini sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam pengabdian keagamaan di tengah masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa KKN di Masjid Padacenga turut mempererat hubungan sosial antara kampus dan masyarakat. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pendamping belajar, tetapi juga sebagai figur teladan bagi anak-anak, mendorong kedisiplinan, dan membentuk karakter positif melalui kegiatan keagamaan.
Selain itu, kegiatan tahsin ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan agama anak-anak di lingkungannya. Anak-anak yang terbiasa belajar membaca Al-Qur’an dengan baik diharapkan dapat menumbuhkan generasi yang cerdas, berakhlak, dan religius.
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 17 berharap dapat menimbulkan dampak positif jangka panjang. Anak-anak tidak hanya mahir membaca Al-Qur’an, tetapi juga memiliki kecintaan dan pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Al-Qur’an. Mahasiswa pun memperoleh pengalaman pengabdian yang bermakna, memperkuat kompetensi mereka dalam berdakwah, mendidik, dan berinteraksi secara profesional dengan masyarakat.(Fzs/Srh)