Awal semester itu kayak warung bakso baru buka: ramai, penuh aroma, semua orang datang dengan perut kosong dan ekspektasi penuh. Mahasiswa bawa buku, bawa laptop, bawa mimpi. Dosen bawa… map tebal dan pointer laser. Bedanya, mahasiswa datang untuk masa depan, dosen datang karena jadwal ngajar.
Kampus selalu bilang, “Kami sudah update kurikulum!” — kayak produsen mie instan yang pamer bungkus baru, padahal rasanya sama. RPS direvisi, metode pembelajaran diperindah, istilahnya canggih: HOTS, critical thinking, kolaborasi, kreatif. Tapi kalau di kelas masih ceramah satu arah, ya namanya bukan HOTS, tapi HOTAS: Higher Order Talking and Sleeping.
Di ruang dosen, ada yang rajin ikut seminar pengajaran abad 21. Pulang bawa sertifikat, upload di Instagram, caption-nya bijak. Tapi di kelas, slide presentasi masih dari 2012, font Comic Sans, dan gambar clipart yang bikin nostalgia zaman warnet.
Penilaian? Kadang kayak promo cuci gudang: beli satu, gratis dua. Tugas telat masih diterima, ujian salah banyak tapi “dikompensasi” karena katanya kasihan. Nilai pun mulus kayak jalan tol sebelum musim hujan.
Skill abad 21 katanya sudah masuk kurikulum. Namun, ya percuma kalau hanya tertulis. Curiosity itu bukan hanya di slide, tapi harus dihidupkan. Critical thinking tidak lahir dari menyalin definisi. Kreativitas butuh ruang eksperimen, bukan lembar tugas berkolom ketat.
Lalu luluslah para sarjana dengan nilai kinclong dan sertifikat seabrek. Ada yang alumni kampus top, ada yang lulusan luar negeri. CV-nya mengilap, bahasa Inggrisnya lancar, LinkedIn-nya rapi. Namun, pas melamar kerja, jawabannya seragam: “Maaf, belum sesuai kualifikasi.”
Salahnya di mana?
Mungkin karena mereka bukan anak bos.
Mungkin karena tidak punya “jalur ekspres” yang dipesan lewat WA.
Atau mungkin… karena di negeri ini, yang penting bukan kompetensi, tapi koneksi.
Akhirnya, ijazah itu cuma jadi dekorasi di ruang tamu. Pemiliknya nganggur sambil main catur dengan nasib, menunggu giliran bidaknya bisa maju, bukan karena strateginya hebat, tapi karena ada tangan tak terlihat yang memindahkannya.