Skip ke Konten

Membedah Realitas dengan Akal Sehat: Panduan Wajib bagi Calon Peneliti yang Tidak Mau Sesat di Jalan

22 Maret 2025 oleh
Membedah Realitas dengan Akal Sehat: Panduan Wajib bagi Calon Peneliti yang Tidak Mau Sesat di Jalan
Admin

Judul: Metodologi Penelitian: Pendekatan Kualitatif dalam Riset Sosial Agama

Penulis: Mahyuddin, M.A

Penerbit: IAIN Parepare Nusantara Press

Tahun Terbit: 2022

Jumlah Halaman: 73

Sinopsis

Dalam belantara akademik, banyak mahasiswa tersesat dalam lautan teori dan metodologi penelitian. Buku "Metodologi Penelitian: Pendekatan Kualitatif dalam Riset Sosial Agama" hadir bak kompas dalam kabut kebingungan. Ditulis oleh Mahyuddin, seorang akademisi yang tampaknya sudah kenyang menghadapi berbagai fenomena penelitian sosial, buku ini menawarkan pemahaman mendalam tentang penelitian kualitatif yang sering kali dianggap mistis oleh para peneliti pemula.

Buku ini mengajak pembaca memahami konsep dasar penelitian, dengan pendekatan filosofis yang membedah berbagai paradigma, mulai dari post-positivisme hingga konstruktivisme sosial. Mahyuddin menekankan bahwa penelitian bukan sekadar mengumpulkan data asal-asalan, tetapi sebuah seni memahami realitas sosial keagamaan dengan metode yang tepat.

Pada bagian selanjutnya, pembaca diajak menyelami strategi penelitian kualitatif seperti studi kasus, fenomenologi, dan etnografi. Mahyuddin tidak hanya memberikan teori, tetapi juga contoh konkret yang memudahkan pemahaman. Seakan memahami penderitaan mahasiswa yang terjebak dalam skripsi tak berujung, buku ini memberikan peta jalan untuk merancang penelitian yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan secara akademis.

Buku ini juga membahas teknik pengumpulan data seperti wawancara dan observasi, yang sering kali dianggap mudah, tetapi sebenarnya penuh jebakan jika tidak dilakukan dengan baik. Penulis menyoroti pentingnya menjaga objektivitas tanpa kehilangan sentuhan empati, karena penelitian sosial tidak bisa dilakukan dengan hati sekeras batu.

Terakhir, buku ini menawarkan refleksi mengenai tantangan penelitian sosial keagamaan di Indonesia, termasuk bagaimana memahami dan menafsirkan fenomena keagamaan tanpa bias pribadi yang berlebihan. Sebuah tantangan yang, jika tidak dihadapi dengan metodologi yang benar, bisa berubah menjadi debat kusir tanpa kesimpulan.


Ulasan

Membaca buku ini ibarat mengikuti kelas metodologi penelitian dengan dosen yang santai tetapi tajam dalam menjelaskan. Mahyuddin berhasil menghindari jebakan akademik yang sering kali membuat metodologi terasa lebih rumit dari yang seharusnya. Dengan bahasa yang lugas dan contoh yang relevan, buku ini menjadi bacaan wajib bagi mahasiswa dan peneliti yang ingin memahami penelitian kualitatif tanpa harus berkeringat dingin di tengah malam.

Salah satu keunggulan buku ini adalah kemampuannya mengurai konsep-konsep berat dengan analogi yang mudah dicerna. Jika selama ini penelitian kualitatif terasa seperti teka-teki tanpa petunjuk, buku ini hadir sebagai kunci jawaban yang menjernihkan banyak kebingungan.

Namun, ada satu hal yang mungkin membuat sebagian pembaca sedikit mengernyitkan dahi: buku ini masih cukup akademik dalam penyampaiannya. Bagi mereka yang terbiasa dengan bacaan populer, beberapa bagian mungkin terasa sedikit "berat". Tapi bukankah akademisi sejati harus terbiasa dengan tantangan intelektual?

Keunggulan lainnya adalah bagaimana Mahyuddin tidak hanya memberikan teori, tetapi juga perspektif kritis terhadap realitas penelitian sosial keagamaan. Ia tidak sekadar menyodorkan metode, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir tentang bagaimana metode tersebut diterapkan dalam konteks penelitian yang nyata.

Buku ini juga relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam memahami dinamika sosial yang semakin kompleks. Dengan urbanisasi, digitalisasi, dan pergeseran nilai-nilai sosial, penelitian kualitatif menjadi semakin penting dalam memahami perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Sebagai sebuah buku metodologi, "Metodologi Penelitian: Pendekatan Kualitatif dalam Riset Sosial Agama" berhasil menjadi panduan yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif. Ini bukan sekadar buku teks, tetapi juga sebuah manifestasi dari dedikasi akademik yang layak diapresiasi.

Simpulan

Buku ini adalah angin segar bagi mahasiswa dan peneliti yang sering kali merasa terintimidasi oleh metodologi penelitian. Mahyuddin berhasil menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami, meskipun tetap menjaga kedalaman akademiknya.

Bagi siapa pun yang ingin memahami penelitian kualitatif, terutama dalam konteks sosial keagamaan, buku ini adalah investasi intelektual yang berharga. Tidak hanya sebagai referensi akademik, tetapi juga sebagai pengingat bahwa penelitian bukan sekadar aktivitas mengumpulkan data, melainkan sebuah cara memahami dunia dengan lebih baik.

Singkatnya, "Metodologi Penelitian: Pendekatan Kualitatif dalam Riset Sosial Agama" adalah buku yang perlu dimiliki oleh siapa saja yang ingin melakukan penelitian sosial dengan pendekatan yang lebih cerdas, kritis, dan tentunya, tidak asal-asalan.

Biodata Penulis

Mahyuddin, M.A, adalah seorang akademisi dan peneliti yang fokus pada metodologi penelitian sosial keagamaan. Dengan latar belakang yang kuat dalam penelitian kualitatif, ia telah menulis berbagai karya ilmiah dan aktif dalam diskusi akademik tentang riset sosial. Buku ini merupakan salah satu upayanya dalam memberikan panduan praktis bagi mahasiswa dan peneliti yang ingin mendalami metodologi penelitian dengan lebih baik. Saat ini, ia mengajar di IAIN Parepare dan aktif dalam berbagai penelitian sosial keagamaan di Indonesia.

di dalam Resensi
Membedah Realitas dengan Akal Sehat: Panduan Wajib bagi Calon Peneliti yang Tidak Mau Sesat di Jalan
Admin 22 Maret 2025
Share post ini
Label
Arsip