Judul: Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya
Penulis: Novita Ashari, A. Tien Asmara Palintan, Abd. Rauf Ibrahim
Editor: Fitriani Mustamin, Putri Indah Sari
Penerbit: IAIN Parepare Nusantara Press
ISBN: 978-623-8092-14-7
Tahun Terbit: Juli 2022
Jumlah Halaman: 196 halaman
Sinopsis
Buku ini merupakan panduan komprehensif bagi pendidik, orang tua, dan masyarakat umum dalam memahami Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) serta strategi pembelajaran yang efektif bagi mereka.
Pada bagian awal, buku ini menjelaskan berbagai jenis kebutuhan khusus yang meliputi kelainan fisik, penglihatan, pendengaran, kesulitan belajar, autisme, serta gangguan perilaku dan emosional. Pembaca diberikan pemahaman mendalam mengenai karakteristik setiap kondisi serta tantangan yang dihadapi oleh anak-anak tersebut dalam dunia pendidikan.
Bagian kedua membahas proses identifikasi dan asesmen yang penting untuk memahami kebutuhan unik setiap anak. Buku ini menyoroti pentingnya deteksi dini guna memberikan intervensi yang tepat sehingga ABK dapat memperoleh kesempatan belajar yang setara dengan anak-anak lainnya.
Bab selanjutnya berfokus pada strategi perencanaan pembelajaran, baik di sekolah inklusif maupun lembaga pendidikan khusus. Buku ini menawarkan metode yang dapat diterapkan oleh pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan suportif bagi ABK.
Selain itu, buku ini juga membahas konsep pembelajaran yang menyesuaikan dengan kondisi anak, seperti teknik pembelajaran visual untuk anak autis atau strategi komunikasi bagi anak tunagrahita. Pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi belajar anak tanpa mengubah hakikat kurikulum yang berlaku.
Di bagian akhir, buku ini mengajak pembaca untuk memahami konsep pendidikan inklusif sebagai upaya bersama dalam menciptakan dunia pendidikan yang ramah bagi semua anak. Dengan mengedepankan empati dan pemahaman, guru dan orang tua dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan ABK secara optimal.
Ulasan
Buku ini menghadirkan pembahasan yang sistematis dan mudah dipahami, membuatnya seperti "peta harta karun" bagi tenaga pendidik dan orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi ABK. Tidak perlu menjadi profesor pendidikan untuk memahami isi buku ini—penjelasannya lugas, runtut, dan jauh dari bahasa akademik yang berbelit-belit.
Salah satu keunggulan utama buku ini adalah pendekatannya yang praktis dan berbasis pengalaman nyata. Setiap bab tidak sekadar menyajikan teori kaku, tetapi juga dibumbui dengan contoh konkret yang bisa langsung diterapkan. Tidak ada lagi kebingungan tentang bagaimana menghadapi anak dengan kebutuhan khusus di ruang kelas, karena buku ini seperti memberikan "manual" yang sudah diuji di lapangan.
Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya pendidikan inklusif tanpa menjadikan ABK sebagai "tamu" di dunia pendidikan. Buku ini membangun kesadaran bahwa semua anak, tanpa kecuali, berhak atas pendidikan yang setara. Dengan berbagai strategi yang ditawarkan, sekolah dapat lebih ramah terhadap ABK tanpa harus mengorbankan hak anak-anak lain untuk belajar dengan nyaman.
Namun, meskipun buku ini menjadi "panduan berharga" bagi para pendidik yang ingin memahami ABK, ada satu aspek yang masih dapat diperkuat: integrasi teknologi dalam pembelajaran. Di era digital saat ini, di mana layar gawai lebih sering disentuh dibanding halaman buku, pembahasan mengenai peran teknologi dalam pendidikan inklusif akan menjadi tambahan yang sangat relevan. Beragam aplikasi dan perangkat kini dapat menjadi "asisten pintar" dalam mendukung proses belajar ABK, dan akan lebih menarik jika buku ini menyertakan rekomendasi teknologi yang dapat diadaptasi dalam lingkungan pendidikan.
Selain itu, buku ini lebih menitikberatkan pada aspek pedagogik dibandingkan psikologis. Meskipun terdapat pembahasan mengenai gangguan emosi dan perilaku, eksplorasi lebih mendalam mengenai strategi mengelola kecemasan serta membangun kepercayaan diri ABK akan menjadi nilai tambah. Pendekatan psikologis yang tepat bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan "fondasi kuat" dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan memberdayakan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Seperti cangkir kopi pagi bagi guru dan orang tua, buku ini memberikan energi dan pemahaman baru tentang bagaimana mendidik ABK dengan lebih baik. Jika Anda peduli dengan pendidikan inklusif dan ingin menjadi bagian dari perubahan, buku ini adalah bacaan wajib.
Simpulan
Buku Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya adalah panduan yang sangat berharga bagi pendidik dan orang tua dalam memahami serta mendukung anak berkebutuhan khusus. Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan pendekatan yang berbasis praktik, buku ini menawarkan solusi konkret dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif.
Meskipun ada beberapa aspek yang bisa diperluas, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran ABK, buku ini tetap memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia pendidikan. Bagi siapa saja yang ingin membangun lingkungan belajar yang lebih inklusif, buku ini adalah bacaan wajib.
Biodata Penulis
Novita Ashari adalah seorang akademisi dan peneliti IAIN Parepare yang memiliki perhatian besar terhadap pendidikan inklusif. Fokus utamanya adalah mengembangkan metode pembelajaran yang efektif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar mereka dapat memperoleh pendidikan yang setara dan berkualitas.
A. Tien Asmara Palintan merupakan seorang dosen IAIN Parepare di bidang pendidikan anak usia dini. Keahliannya terletak pada perancangan strategi pembelajaran yang mendukung perkembangan ABK, terutama dalam konteks pendidikan inklusif di sekolah-sekolah formal dan nonformal.
Abd. Rauf Ibrahim dikenal sebagai pakar pendidikan inklusif yang aktif melakukan penelitian mengenai kurikulum dan asesmen bagi ABK. Kajiannya berfokus pada bagaimana sistem pendidikan dapat lebih adaptif dalam memenuhi kebutuhan anak dengan berbagai kondisi khusus.